Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES. COM, MAUMERE-  Para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, terus berdatangan di Posko Pengungsi Boganatar, Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Kamis (7/11/2024).

Para pengungsi ini datang menggunakan empat mobil pikap dan membawa peralatan tidur serta pakaian. Mereka diketahui sebagian besar adalah warga Desa Nawokote yang mengungsi mandiri di Desa Waiula, sebelah selatan Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Paulus Kewuta (70), salah satu pengungsi yang baru datang itu mengaku ikut mengungsi ke Boganatar karena takut dengan letusan yang terjadi pada pukul 18.57 Wita, Rabu (6/11/2024) hingga Kamis (7/11/2024) pagi.

"Tadi malam sekitar jam 7 malam itu meletus juga, suara gemuruh, hujan pasir kerikil dan abu sangat tebal di posko. Kami sekitar 100 orang di sana dan dari Boganatar telpon kami untuk ke sini," kata pria lansia ini di depan Aula Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Boganatar. 

Paulus datang bersama istrinya dan menumpang mobil pikap milik pengungsi lainnya. Memilih mengungsi ke Boganatar menurutnya tempat yang aman, meskipun tempat ini juga terdampak abu vulkanik. 

Sementara itu, Camat Talibura Lazerus Gunter terus memantau para pengungsi  yang baru datang tersebut. Ia mengarahkan mereka mendaftar kepada petugas untuk memudahkan pemberian bantuan.

"Bapak ibu, warga pengungsi yang baru datang mohon untuk mendaftar agar mudah didata dan memberikan bantuan yang dibutuhkan," kata  Lazerus.

Ia juga menyebutkan para pengungsi yang datang ini berjumlah sekitar 100 orang. Mereka terdiri dari orang dewasa, lansia hingga anak-anak. 

"Ini sekitar 100 orang dan kita tetap bantu memberikan mereka tempat yang layak dalam pengungsian ini. Jika aula tidak cukup, kami sudah meminta pihak SMPK Santo Antonius Boganatar untuk memakai aula sekolah sebagai posko," ungkapnya. 

Sebelumnya pengungsi yang terdata berada di Kecamatan Talibura sebanyak 1377 jiwa tersebar di Desa Kringa, Timutawa, dan Hikong.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News