TRIBUNFLORES.COM- Eskalasi aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya melumpuhkan aktivitas penerbangan 5 bandara di Pulau Flores.
Erupsi ini juga menyebakan aktivitas penerbangan di Nusa Tenggara Barat dan Bali ikut kena imbas.
Dilansir dari Kompas.Com, sebanyak 26 penerbangan di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibatalkan pada Rabu (13/11/2024). Pembatalan ini dilakukan akibat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki
Otoritas Bandara Lombok telah menerbitkan pengumuman sehubungan dengan kondisi terkini terkait sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT.
Baca juga: Bandara Komodo Sudah Buka, Seluruh Penerbangan ke Labuan Bajo Hari Ini Dibatalkan
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Lombok, Arief Haryanto, menyebutkan, ada 26 penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok yang cancel atau dibatalkan dan 14 penerbangan delay atau ditunda.
Otoritas Bandara Lombok belum mengetahui sampai kapan penerbangan di Bandara Lombok bisa kembali normal.
"Situasi terus berubah. Maskapai tentunya akan melihat situasi penerbangan dan arah angin," kata Arief.
Baca juga: Anggota DPR RI NTT Stevano Rizki Adranacus Salurkan Bantuan Logistik Pengungsi Lewotobi
Bandara Bali
Sebanyak 80 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, ikut terkena imbas erupsi Gunung Lewatobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak 4 sampai 12 November 2024.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi SHahab, menjelaskan erupsi gunung Lewatobi Laki-laki ini telah menjadi atensi seluruh komunitas bandara.