Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah,
di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa. (Refren)
09. BACAAN KEDUA (Ibr. 10:11-14)
L : Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani. Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selamalamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuhNya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Luk. 21:36)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.
U : Alleluia
11. INJIL (Mrk. 13:24-32)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. "Pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang
dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan pada waktu itu pun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi
sampai ke ujung langit. Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku
tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja."
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Kita telah mendengarkan bacaan-bacaan yang mengisahkan tentang keadaan akhir zaman. Kedengarannya
menakutkan karena suasana digambarkan kacau balau. Namun demikian, mari kita ambil satu dua poin dari bacaan Injil hari ini. Pertama, keadaan kacau dan kedatangan Tuhan. Digambarkan bahwa ketika Anak Manusia datang, semuanya gelap gulita dan bintang-bintang berguguran. Langit pun bergoncang. Yang ada hanyalah cahaya kemuliaan-Nya. Oleh terang kemuliaan itulah, orang orang dapat melihat kedatangan-Nya. Gambaran ini mengajarkan kepada kita bahwa hanya Tuhanlah cahaya sejati. Semua yang ada ini berlalu. Ia berkuasa atas segala sesuatu. Semua diatur oleh-Nya, sama seperti Ia mengatur para malaikat-Nya. Kita semua diajak untuk mengimani Tuhan yang demikian, agar kita pun dikumpulkan bersama-Nya sebagai orangorang pilihan-Nya. Di dalam Dia kita menemukan terang kehidupan yang sesungguhnya. Dalam Dia, kita menemukan jalan menuju Terang Sejati.
Kedua, yang sementara dan yang abadi. Yesus menyebutkan bahwa semuanya akan berlalu, terapi perkataan atau Sabda Tuhan tidak akan berlalu. Kita pun mengalaminya sendiri. Sabda Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci, hingga kini terus bergema dan menjadi penuntun hidup kita. Ia bertahan melewati segala zaman dan tiba hingga hari ini saat kita mendengarkannya. Sesungguhnya, Yesus mengajarkan hal-hal yang abadi yang patut kita miliki. Karena Tuhan itu kekal, maka Sabda-Nya juga akan abadi. Orang-orang yang mendengar dan menghidupi Sabda-Nya, akan dituntun
kepada hidup yang kekal. Sabda itu menjadi petunjuk dan sekaligus jalan menuju hidup abadi. Mari kita baharui hati kita dan kita beri ruang dalam hati kita bagi Sabda Tuhan, agar hati kita dikuasai-Nya dan kita diarahkan kepada hidup yang sejati. Amin.
13. HENING
14. SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
15. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa di surga, yang menghendaki kita tetap setia kepada-Nya dan menjanjikan masa depan yang membahagiakan bersama Dia dalam hidup abadi.
P : Bagi Gereja yang dianiaya. Semoga umat Allah yang mengalami berbagai penindasan dan penganiayaan karena iman, menemukan penghiburan dan tetap bertahan sampai akhir karena kasih Tuhan. Marilah kita mohon….
P : Bagi umat paroki kita. Semoga kita semua sehati sejiwa dalam memberi kesaksian tentang kebenaran, saling mendukung dalam berbagai kesulitan dan tantangan hidup, serta siap sedia bekerja sama dalam masyarakat di sekitar kita untuk memperjuangkan keadilan dan damai sejahtera. Marilah kita mohon….
P : Bagi kaum kecil dan menderita. Semoga selalu muncul orang-orang yang bersedia mengulurkan tangan untuk membantu mereka. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita semua. Semoga kita dibebaskan dari pengaruh-pengaruh yang menyesatkan dan semoga kita
selalu mengusahakan kerukunan dan kesejahteraan bersama dengan berbuat amal kasih Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Allah Bapa yang mahamurah, dengarkanlah doadoa kami. Kuatkanlah iman kami di tengah zaman
yang gencar menawarkan nilai-nilai yang bertentangan dengan Injil-Mu. Semuanya ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U : Amin
16. KOLEKTE