Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu
TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat mengatakan ada potensi bencana tsunami di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris BPBD Manggarai Barat, Yohanes Stat mengungkapkan bedasarkan hasil kajian BPBD, bencana goelogi seperti tsunami, gempa bumi, dan pergerakan tanah berpotensi terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
"Labuan Bajo berada di jalur cincin api jadi potensi (tsunami) itu ada, kita tidak bisa hindari," ujar Yohanes usai rapat bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Manggarai Barat, Rabu 20 November 2024.
Masyarakat Kabupaten Manggarai Barat yang tinggal di kawasan pesisir diingatkan selalu waspada potensi bencana tsunami.
Baca juga: Mahasiswa KKN Undana Kupang Lakukan Vaksinasi Ternak Babi di Desa Kenebibi, Belu NTT
BPBD, lanjut Yohanes, juga mengoptimalkan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pesisir untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan jika terjadi gempa dan menyebabkan tsunami.
"Kita sudah melakukan sosialisasi di enam desa di Kabupaten Manggarai Barat, seperti di Kecamatan Komodo, Kecamatan Macang Pacar, Kecamatan Boleng. Yang dilakukan adalah sosialisasi sampai pembentukan relawan desa khusus untuk bencana gempa dan tsunami," jelasnya.
Pemerintah daerah juga telah memetakan titik di jalur evakuasi, termasuk arah petunjuk di untuk penyelamatan warga dari ancaman tsunami. Pemetaan jalur evakuasi, termasuk arah petunjuk itu agar masyarakat dapat menyelamatkan diri ketika terjadi bencana.
"Sehingga masyarakat sudah tahu ketika terjadi bencana tsunami, seperti ini upaya mitigasi. Termasuk juga ada rambu-rambu, ketika terjadi tsunami mereka lari ke mana, mulai dari titik kumpul dan jalur evakuasi," ujarnya.
BPBD Manggarai Barat juga mengimbau warga agar mewaspadai potensi bencana alam hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, yang bisa terjadi saat musim hujan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News