TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- SDK Yos Sudarso Maumere resmi meluncurkan buku antologi puisi dengan judul 'Kutulis dengan Penuh Cinta' karya guru dan siswa sekolah itu.
Buku antologi tersebut diterbitkan Nyalanesi, startup pengembang program literasi sekolah terpadu, yang memfasilitasi siswa dan guru untuk menerbitkan buku, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, serta akses pada program-program apresiasi.
Kepala SDK Yos Sudarso Maumere, Suster Hubertina Nino, mengatakan buku antologi puisi itu merupakan hasil karya para siswi yang menceritakan kisah perjalanan mereka dari rumah ke sekolah.
Dalam prosesnya, Suster Hubertina menyebutkan ada 300 anak ikut menulis puisi kemudian dikurasi oleh Nyalanesia menjadi 50 anak hingga akhirnya hanya 38 anak yang lolos. Selain siswa, ada puisi karya lima guru SDK Yos Sudarso diterbitkan dalam buku itu.
Baca juga: Menteri PPPA Sebut Perempuan dan Anak Rentan Jadi Korban TPPO, Harus Kolaborasi Cegah TPPO
“Kami dari SDK Yos Sudarso pada hari ini menyelenggarakan kegiatan launching buku dengan judul kutulis dengan penuh cinta dengan 50 anak yang terpilih kemudian disortir lagi jadi 38 yang isinya menceritakan harian hidup mereka secara sederhana mulai perjalanan mereka dari rumah ke sekolah dalam bentuk puisi, “ujar Suster Hubertina di Kherubim Convention Hall Keuskupan Maumere, Sabtu, 23 November 2024 usai acara peluncuran berlangsung.
Kepala SDK Yos Sudarso Maumere mengungkapkan, proses untuk menerbitkan buku itu berlangsung selama 6 bulan mulai dari pembentukan pantiia, pembekalan, penulisan dan penerbitan yang ditangani Nyalanesia.
“Ini prosesnya sejak 6 bulan yang lalu, yang awalnya diberikan bekal oleh tim Nyalanesia yang datang ke sekolah untuk pembekalan guru, pembentukan panitia, dan tim literasi sekolah lalu langsung kami eksekusi dengan menulis. Anak-anak seluruhnya menulis apa saja secara sederhana lalu Nyalanesia yang menyortirnya menjadi sebuah buku. Ke depannya akan dibuat cerpen yang akan kami kemas dalam bahasa inggris,”ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Pastikan 53.000 Pemilih Disabilitas di NTT Bakal Gunakan Hak Pilih Pada Pilkada 2024
Sementara itu Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Germanus Goleng mengapresiasi pihak sekolah. Ia berharap karya kreatif SDK SDK Yos Sudarso Maumere dapat memotivasi sekolah lain.
“Hari ini kami bersama murid murid dan para guru dari 38 peserta didik dari SDK Yos Sudarso dalam rangka launching buku antologi puisi hasil karya dari 5 orang guru dan 38 siswa. Ini sebagai bentuk apresiasi dan juga motivasi untuk sekolah lain sehingga bisa meniru kegiatan ini sehingga dalam literasi di Kabupaten Sikka sehingga menggerakan membaca dan menulis,”tutupnya.
Laporan Reporter Magang TRIBUNFLORES.COM, Risna Ase
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News