Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks ibadah sabda Minggu 24 November 2024 lengkap renungan harian katolik.
Teks ibadah sabda untuk hari raya Yesus Kristus raja semesta alam.
Teks ibadah sabda disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Ikuti ibadah sabda hari minggu dengan penuh iman.
Baca juga: Teks Misa Minggu 24 November 2024, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.
Kemudian dinyanyikan lagu pembuka bertemakan KRISTUS RAJA;
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini Gereja kita mencapai Minggu terakhir dalam tahun liturgi. Pada hari ini, kita pun merayakan Yesus Kristus Raja Semesta Alam. Kebesaran Yesus sebagai Raja tidak terletak pada kekuasaan politik, tetapi pada pengabdian dan pelayanan-Nya yang tanpa pamrih. Dia tidak perlu dibela oleh pasukan tentara, tetapi Dialah yang menyelamatkan umatNya. Hal inilah yang dikatakan dalam kitab Wahyu dalam bacaan kedua di hari ini. Bacaan pertama mengisahkan tentangpenglihatan Daniel tentang seseorang yang menerima kekuasaan kekal dari Orang Yang Lanjut Usia. Kekuasaannya itu berlangsung hingga kekal. Inilah kekuasaan Raja Agung kita. Pada bacaan Injil, kita akan mendengarkan kisah Yesus di hadapan Pilatus. Ia ditanya, apakah Ia seorang Raja. Yesus mengamininya. Namun, kerajaan-Nya adalah kerajaan hati. Siapa yang mendengarkan dan cinta akan kebenaran, akan menjadi anggota dari kerajaan tersebut. Mari kita buka hati kita untuk menyambut Sang Raja hati kita, agar kita semakin mengetahui dan mencintai kebenaran. [hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN