"Dengan menulis, kita diajak untuk mengorganisasi pikiran, menganalisis informasi, dan mengevaluasi argumen," tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan menulis adalah salah satu alat komunikasi yang paling kuat.
"Melalui tulisan, kita dapat menyampaikan pesan, mempengaruhi orang lain, dan membangun relasi," tutupnya.
Peluncuran buku "I Graffi Di Vita" rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Diharapkan buku "I Graffi Di Vita" dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri.
Selain itu, buku ini juga diharapkan dapat menjadi sumbangan positif bagi dunia literasi di Indonesia.
Dengan diluncurkannya buku "I Graffi Di Vita", Sekolah Imbas SMA Negeri 2 Langke Rembong membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang literasi. Semoga karya mereka dapat menginspirasi banyak orang.
Untuk diketahui, "I Graffi Di Vita" dalam Bahasa Italia secara harafiah berarti "Goresan Kehidupan". Mengapa "Goresan Kehidupan"?
Graffi: Menggambarkan tanda-tanda, bekas, atau jejak yang ditinggalkan oleh pengalaman hidup. Ini bisa berupa luka, keberhasilan, kegagalan, atau emosi yang mendalam. Vita: Artinya "kehidupan".
Jadi goresan para siswa merupakan jejak sejarah. Suatu kelak mereka pergi, tapi tulisan mereka hidup abadi.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News