Pos Kupang Award 2024

Akademisi Unipa Maumere Sebut Pos Kupang Tetap Komitmen Angkat Isu Krusial Pembangunan di NTT

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOSEN - Rini Kartini, Dosen Universitas Nusa Nipa di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, sedang menempuh studi doktoral di Universitas Airlangga, Surabaya.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pengajar Ilmu Komunikasi di Universitas Nusa Nipa, Maumere, Rini Kartini menilai selama 32 tahun Pos Kupang bukan sekadar media informasi, tetapi katalisator perubahan sosial yang signifikan memberikan suara bagi isu-isu lokal di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pos Kupang telah menjadi agen penting dalam membangun identitas dan masa depan NTT, mengedukasi masyarakat dan mempersatukan berbagai elemen untuk tujuan yang lebih besar," ujar Rini Kartini yang sedang menempuh studi doktoral di Universitas Airlangga, Surabaya pada Jumat (12/13/2024).

Rini menyebut Pos Kupang menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan masyarakat NTT menuju kemajuan. Sebagai media yang tumbuh di tengah tantangan geografis dan akses yang terbatas, Pos Kupang terus berkomitmen untuk mengangkat isu-isu krusial di NTT. 

Baca juga: Sukses Kawal Pilkada Damai, Bawaslu NTT Raih Pos Kupang Awards 2024

 

 

Penghargaan sebagai Motivasi Pembangunan

Menurut Rini Kartini, peran Pos Kupang lebih dari sekadar pemberitaan. Komitmen Pos Kupang sebagai salah satu surat kabar tertua di NTT mengapresiasi instansi maupun perorangan yang berkontribusi bagi kemajuan NTT melalui Pos Kupang Award 2024. 

Rini Kartini juga mengapresiasi langkah Pos Kupang. Menurutnya, penghargaan seperti ini sangat penting untuk mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam memajukan NTT. 

"Langkah ini memberikan pengakuan kepada mereka yang telah bekerja keras, tetapi yang lebih penting adalah transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi penghargaan,"tambahnya.

Di tahun 2025, Rini berharap Pos Kupang bisa lebih menonjolkan penghargaan yang berbasis pada dampak nyata yang diberikan kepada masyarakat. Penghargaan di bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan, difabilitas, serta kelompok minoritas dan marginal, menurutnya, sangat penting untuk diberikan ruang yang lebih besar.

Baca juga: Pos Kupang Award 2024, Pemred: Membangun NTT di Tengah Keterbatasan

"Melibatkan publik dalam proses nominasi juga bisa meningkatkan keterlibatan masyarakat, misalnya dengan membuka kategori 'Pilihan Pembaca' yang memungkinkan penghargaan ini benar-benar dirasakan sebagai milik bersama," ujarnya.

Menghadapi Tantangan Media di Era Digital

Tidak dipungkiri, tantangan yang dihadapi media massa kini semakin besar, terutama dengan penetrasi media sosial yang pesat, serta perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang memengaruhi cara masyarakat mengakses informasi. 

Untuk itu, Pos Kupang harus terus berinovasi tanpa kehilangan jati dirinya sebagai media lokal yang memperjuangkan isu-isu NTT.

Halaman
12