Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Tahun 2025 Keuskupan Ruteng terus melanjutkan program gerakan ekologis dalam tahun pastoral Ekaristi transformatif.
Hal ini disampaikan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr dalam surat gembala Natal Tahun 2024 yang diterima TRIBUNFLORES.COM, Selasa 17 Desember 2024
Menurut Uskup Siprianus, sukacita insani dalam peristiwa Natal ini hendaknya kita satukan dengan sukacita kosmis. Bukan hanya kita yang bergembira, tetapi alam raya juga bersorak sorai. Bukan hanya manusia, tetapi biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai.
"Inilah yang boleh kita rasakan dalam derap tahun ekologi integral 2024 ini. Kita bersyukur atas ziarah bersama Gereja Keuskupan Ruteng dalam gerakan merawat dan mencintai ibu bumi dalam tahun ini," ujarnya.
Baca juga: Uskup Agung Kupang Ungkap Kehadiran Muhammadiyah Miliki Pengaruh Besar Bagi Bangsa
"Kita bergembira bersama seluruh alam ciptaan atas kesadaran dan gerakan baru peduli dan cinta lingkungan di bumi Congkasae ini. Kita bersimpuh takjub di hadirat sang Khalik atas kesempatan untuk menari dan mendendangkan gita cinta ekologi yang harmonis, pedagogis dan sejahtera pada tahun 2024 ini,"sambung Mgr Siprianus.
Dikatakan Mgr Siprianus, dalam tahun 2025 yang akan datang Keuskupan Ruteng ingin terus melanjutkan gerakan ekologis ini dalam tahun pastoral Ekaristi Transformatif. Tahun ke 10 implementasi sinodal ini merupakan pula tahun puncak dan penutup rangkaian program fokus pastoral Sinode III kita.
Paus Santo Yohanes Paulus II melukiskan dengan indah bahwa Ekaristi merupakan tindakan kosmik. Sebab walaupun Ekaristi dirayakan di gereja desa yang sederhana, Ekaristi senantiasa dirayakan pada altar dunia. Ekaristi menyatukan langit dan bumi, merangkul dan meresapi seluruh ciptaan.
Secara khusus, Mgr Siprianus juga menyampaikan terima kasih kepada semua umat, paroki, komunitas dan lembaga di Keuskupan Ruteng yang telah berbela rasa dengan korban bencana Lewotobi di Flores Timur. Ini adalah wujud nyata Ekaristi sosial.
Di samping aspek sosial ekonomi, pihaknya juga ingin mewujudkan Ekaristi dalam kehidupan sosial politik. Politik adalah ranah untuk mewujudkan apa yang menjadi prinsip prinsip utama injili yakni martabat pribadi manusia, solidaritas dan kesejahteraan umum (bonum commune). Merayakan Ekaristi berarti diutus untuk memperjuangkan perdamaian, keadilan dan persaudaraan dalam kehidupan bersama.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Selasa 17 Desember 2024, Pekan Khusus Adven III
"Surat Gembala Natal 2024 mengajak kita semua setelah perhelatan besar demokrasi dalam Pemilu (Pilpres, Pileg, Pilkada, Pilkades) untuk bergandengan tangan, mempererat persaudaraan dan berjalan bersama memajukan negeri tercinta ini," ujarnya.
Dikatakan Mgr Siprianus, terlebih dalam kehidupan sosial yang masih diwarnai oleh pelbagai berita menyesatkan, ujaran dan hasutan kebencian, ketidakadilan, kemiskinan, intoleransi, perdagangan orang, praktik perjudian dan pinjaman online, serta perusakan lingkungan hidup. Umat Katolik diajak untuk membangun kehidupan bersama yang diresapi spirit Natal, damai sejahtera di bumi dan dalam hati kita masing-masing.
Mgr Siprianus, dalam Tahun 2024 ini rahmat Allah mengalir berlimpah kepada Keuskupan Ruteng melalui pembentukan Keuskupan Labuan Bajo. Dalam masa pontifikal kami, harapan dan amanat Sinode III Keuskupan Ruteng pada tahun 2013 2015 tentang pemekaran Keuskupan Ruteng ke wilayah barat tanah Nucalale telah terwujud.
Pada tanggal 21 Juni 2024 Paus Fransiskus telah membentuk Keuskupan Labuan Bajo, dan mengangkat Mgr Maksimus Regus, imam diosesan Keuskupan Ruteng, sebagai gembala perdananya. Keuskupan Labuan Bajo mencakupi 25 Paroki Keuskupan Ruteng yang berada di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
"Mari kita terus bergandeng tangan dan berjalan bersama sama dengan Keuskupan Labuan Bajo dalam mewartakan sukacita injil dan memberikan kesaksian tentang kebaikan Allah dari Wae Mokel di ufuk timur sampai dengan Selat Sape di ufuk barat,"imbuhnya. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News