Unika Santu Paulus Ruteng

Mahasiswa KKN Tematik Unika Ruteng Dibekali Materi Terkait Kebersihan Lingkungan dan Cegah Stunting

Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Unika Santu Paulus Ruteng, Jessyca Putri Choirunnisa, S.Tr.P., M.P memberikan pembekalan materi terkait lingkungan dan stunting kepada mahasiswa KKN Temati 2025 Unika Ruteng pada 8 Agustus 2025.

Laporan Siswa Magang SMKN 2 Ende, Fransiska Rensiana Pundersina

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Dosen Unika Santu Paulus Ruteng, Jessyca Putri Choirunnisa, S.Tr.P., M.P memberikan pembekalan materi terkait lingkungan dan stunting kepada mahasiswa KKN Tematik 2025 Unika Ruteng pada 8 Agustus 2025.

Jessyca dalam sesi pemberian materi itu menekankan beberapa hal. Menurut beliau, stunting masih menjadi permasalahan serius di Indonesia yang mengancam masa depan generasi bangsa. 

"Stunting adalah kondisi kagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, Tterutama Tterjadi pada Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa anak yang mengalami stunting biasanya memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari standar usianya dan beresiko mengalami dampak jangka panjang seperti menurunnya kecerdasan, rendahnya produktivitas, hingga kerentanan terhadap penyakit," tandasnya.

 

Baca juga: Unika Ruteng dan Pascasarjana UNY Jalin Kerjasama Strategis Bidang Akademik dan Riset

 

 

Salah satu faktor yang sangat memengaruhi stunting,  kata Jessyca, adalah lingkungan yang tidak bersih. 

"Lingkungan dengan air yang tercemar, sanitasi yang buruk, dan penumpukan sampah menjadi tempat berkembangnya kuman dan bakteri penyebab penyakit," jelasnya.

Ia menandaskan, anak- anak sangat rentan terhadap infeksi seperti diare dan cancingan yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh.

"Akibatnya meskipun anak telah mengomsumsi makanan bergizi, tubuh mereka tdk mampu menyerap nutrisi secara Optimal, yang akhirnya menyebabkan kekurangan gizi kronis dan berujung pada stunting," ucapnya.

Oleh karena itu, ia menyarakan agar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi langkah penting dalam mencegah Stunting. 

Keluarga dan masyarakat perlu bersama  sama menciptakan lingkungan yang sehat, Bersih dan Aman agar anak- anak dapat tumbuh optimal dan bebas dari risiko Stunting.

"Mari kita wujudkan Generasi Bebas Stunting Melalui kepedulian terhadap lingkungan sekitar kita," demikian pesannya kepada para mahasiswa.

Halaman
12