TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng bersama Catholic University of Pusan (UCP), Korea, secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Kampus UCP Korea pada Rabu (18/12/2024). 

Penandatangan MoU itu memiliki landasan kolaborasi strategis dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia. 

Penandatanganan ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan di kampus UCP, Korea, dengan dihadiri langsung oleh pimpinan kedua institusi.

Membangun Sinergi Berdasarkan Nilai-Nilai Bersama

Presiden Catholic University of Pusan, Prof. Kyung-Wan Hong, menegaskan pentingnya kemitraan ini sebagai awal dari perjalanan bersama menuju keunggulan akademik. 

 

 

 

Baca juga: 305 Mahasiswa Peternakan Unika Ruteng Ikut Seminar Ilmiah Adaptasi Peternakan Era Perubahan Iklim 

 

 

 

 

 

“Hari ini kita menandai tonggak penting dengan membangun kemitraan yang dilandasi kepercayaan dan rasa hormat,” ujar Prof. Hong. 

Ia juga mengapresiasi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial yang menjadi inti dari visi Unika St. Paulus Ruteng, yang sejalan dengan nilai-nilai Katolik seperti kebenaran, cinta, dan pelayanan.

Prof. Hong juga mengungkapkan harapan bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang baru dalam pengembangan penelitian bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pengembangan kurikulum inovatif yang relevan dengan tantangan global.

Meneguhkan Komitmen untuk Pendidikan Berkelanjutan

Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Dr. Agustinus Manfred Habur, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kerja sama ini. 

 

 

 

Baca juga: 765 Calon Guru Profesional Unika Ruteng Ikut Seminar Jelang Pengukuhan Guru Profesional

 

 

Ia menyebut momen ini sebagai langkah konkret dalam memperluas wawasan akademik dan memperkuat hubungan antar universitas. 

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar, baik bagi institusi kami maupun masyarakat global,” ungkapnya.

Unika St. Paulus Ruteng, yang berlokasi di Kabupaten Manggarai, Flores, Indonesia, memiliki misi membentuk generasi muda yang berkarakter, kolaboratif, dan bertransformasi. 

Program unggulannya adalah  di bidang pendidikan, pertanian, kesehatan, teknik, dan kewirausahaan, universitas ini juga berkomitmen pada pelestarian budaya lokal dan keberlanjutan lingkungan. 

 

 

Baca juga: Pamerkan 737 Motif Tenun 22 Kabupaten/Kota,  Provinsi NTT Catat Rekor MURI di HUT ke-66  

 

 

Nilai-nilai ini selaras dengan visi Catholic University of Pusan untuk mencetak pemimpin yang mempraktikkan kebenaran, cinta, dan pelayanan.

Lingkup Kerja Sama yang Komprehensif

Menurut Dr. Ans. Prawati Yuliantari, M.Hum., Kepala Unit Kerja Sama Unika Santu Paulus Ruteng, kemitraan ini mencakup berbagai aspek, antara lain:

Pertukaran mahasiswa dan dosen untuk memperluas pengalaman akademik internasional, Program joint degree dan dual degree, Studi lanjut bagi mahasiswa dan dosen, Penelitian kolaboratif di berbagai bidang, Seminar bersama dan publikasi ilmiah, dan inviting scholar untuk memperkaya wawasan.

“Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah awal menuju transformasi akademik yang signifikan,” tambah Dr. Yuliantari.

 

 

 

Baca juga: Momen Mahasiswi Unika Ruteng Kritik Generasi Muda yang Suka Ikut Trend Tanpa Filter

 

Harapan dan Langkah ke Depan

Sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan, Unika Santu Paulus Ruteng secara resmi mengundang Presiden UCP, Prof. Kyung-Wan Hong, untuk mengunjungi kampus mereka di Ruteng. 

Rencana ini termasuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan dosen, yang diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi komunitas akademik di Flores.

“Melalui kerja sama ini, kita dapat bersama-sama menjawab tantangan global sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” ujar Dr. Agustinus. 

“Semoga kolaborasi ini menghasilkan banyak manfaat dan kesuksesan bersama di masa depan.”

Kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua institusi untuk memperkuat jaringan global dalam pendidikan tinggi, membangun pemimpin masa depan yang tangguh, dan memberikan kontribusi nyata pada masyarakat dunia. 

Dengan semangat dan visi yang sama, langkah awal ini diharapkan membawa perubahan signifikan bagi dunia akademik dan sosial.

Penulis: Selvianus Hadun

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News