Dalam seni biblika, Injil Yohanes sering digambarkan dengan burung rajawali, yang melambangkan pemahaman akan ketinggian misteri pribadi Yesus yang diuraikan dalam bab pertama Injil.
Itu memiliki kedalaman wawasan ke puncak misteri mungkin dari refleksi dan meditasi selama bertahun-tahun.
Ada sebuah cerita bahwa ketika St. Yohanes sudah tua, dia diminta untuk berkhotbah kepada sekelompok orang percaya.
Pesannya singkat namun luhur: Anak-anak terkasih, kasihilah satu sama lain. Belajarlah untuk saling mengasihi seperti Tuhan mengasihi kamu.
Itu juga merupakan tema sentral dalam Injil Yohanes, dan itu dapat ditemukan dalam perikop seperti Yohanes 3:16-17; 13:34-35; 15:17.
Ini adalah tema yang mendalam dan mengasihi satu sama lain seperti Yesus telah mengasihi kita adalah spiritualitas dan misteri yang perlu terus direfleksikan dan direnungkan di dalam hati kita.
Seperti St. Yohanes semoga Tuhan juga memperdalam dan mencerahkan kita dalam kasih-Nya kepada kita sehingga pada gilirannya kita akan saling mengasihi seperti Yesus yang telah mengasihi kita.
Doa Penutup
Ya Allah, Engkau yang telah mengungkapkan rahasia Sabda-Mu kepada kami lewat Rasul Santo Yohanes, kami mohon semoga kami dapat mengerti dengan baik apa yang dia telah katakan kepada kami dengan mengagumkan.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber the katolik.com.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News