Wisata Labuan Bajo

11.015 Turis Kunjungi Desa Wisata Wae Lolos Sepanjang 2024, Dominasi Wisatawan Domestik

Penulis: Berto Kalu
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DESTINASI WISATA- Wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Wae Lolos di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Desa Wisata Wae Lolos di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat dikunjungi 11.015 wisatawan sepanjang 2024. Jumlah kunjungan itu didominasi wisatawan domestik sebanyak 6.983 orang.

"Grafik kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Wae Lolos dari 1 Januari hingga 31 Desember 2024 mencapai 11.015 orang. Rinciannya, wisatawan lokal 6.983 orang, wisatawan asing 4.032 orang," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Wae Lolos Robert Perkasa, Jumat, 3 Januari 2025.

Robert mengungkapkan wisatawan asing dari berbagai negara datang untuk menikmati keindahan alam dan budaya di desa yang kerap dijuluki 'seribu air terjun' itu. 

Mayoritas wisatawan mancanegara yang datang berasal dari Jerman, Belanda, dan Prancis, yang menjadi tiga negara penyumbang pengunjung terbanyak.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Binaiya 1-7 Januari 2025, Ende-Waingapu-Bima-Labuan Bajo-Makassar

 

 

Selain itu, wisatawan dari Republik Ceko, Singapura, Malaysia, Inggris, Amerika Serikat, Afrika Selatan, China, dan Jepang juga turut berkontribusi meski jumlahnya tidak sebesar tiga negara utama tersebut.

Lebih lanjut dikatakan, jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

"Popularitas desa ini sebagai destinasi wisata alam dan budaya yang unik menjadi pendorong utama kemajuan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Menurutnya Robert peningkatan kunjungan pelancong tak terlepas dari kerja keras yang dilakukan Pokdarwis Cunca Plias dalam mempromosikan Desa Wisata Wae Lolos. Beberapa kiat yang telah dilakukan antara lain, pemanfaatan media sosial dan digital marketing secara kontinyu dan konsisten.

Baca juga: Seribu Air Terjun, Desa Wae Lolos Masuk Kategori Anugerah Desa Wisata Indonesia

Pokdarwis juga aktif mempromosikan potensi desa melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Konten-konten kreatif berupa foto, video, dan cerita menarik dari wisatawan turut menarik perhatian publik.

Selain itu pihaknya juga menggandeng influencer dan travel blogger untuk mempromosikan keindahan Wae Lolos kepada pengikut mereka.

"Ini menjadi strategi yang efektif dalam menjangkau pasar domestik dan mancanegara. Pokdarwis Cunca Plias juga bekerja sama dengan para wartawan mempromosikan seluruh kegiatan kepariwisataan desa Wae Lolos," jelas Robert.

"Pokdarwis juga aktif berpartisipasi dalam pameran pariwisata dan acara promosi yang diselenggarakan di tingkat lokal dan nasional, sehingga memperluas jangkauan promosi desa," tambahnya.

Halaman
12