TRIBUNFLORES.COM- Kunjungan Kardinal Ignatius Suharyo ke Paroki Bomomani, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua pada 2021 lalu kembali viral di media sosial.

Video kunjungan Kardinal Suharyo bertemu umat Katolik di Bomani diunggah oleh akun @promotorgerejakatolik di Instagram pada Minggu, 5 Januari 2025.

Dalam video itu tampak Kardinal Suharyo berjalan kaki menyusuri jalan setapak, naik turun gunung dan melewati aliran air.

Uskup Agung Jakarta itu mengenakan baju kemeja berwarna hitam dan celana tisu berwarna hitam. Di tangannya ia memegang tongkat untuk menopangnya saat berjalan.

Baca juga: Profil Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, Kardinal Ketiga dalam Sejarah Gereja Indonesia

Ia berjalan bersama umat dan sesekali berhenti untuk mengambil napas lalu melanjutkan perjalanan. Ketika menuruni lembah ia dibopong dua umat melewati jalan setapak yang terjal dan licin. 

Di usianya yang lanjut tepatnya saat kunjungan itu dia berusia 71 tahun, ia menikmati kunjungan itu. Raut wajahnya selalu tersenyum meskipun kunjungan pastoralnya Paroki Bomomani di atas ketinggian sekitar 1800 mdpl itu sulit untuk usianya.

Kunjungan ini sebenarnya terjadi pada bulan Juni 2021 lalu, namun video ini baru diunggahdi Instagram akun @promotorgerejakatolik pada awal Januari 2025. Video ini pun telah disukai 5.008 pengguna Instagram.

Video ini pun mendulang banyak komentar yang mengagumi sosok imam Katolik yang berusia 75 tahun pada Juli 2025 mendatang.

Baca juga: Kardinal Ignatius Suharyo Lantik Pengurus OCI Lingkup TNI-POLRI Wilayah Keuskupan Atambua   

"Ini baru imam berbau domba yang sesungguhnya seperti anjuran Paus Fransiskus, sehat selalu bapa Kardinal,"tulis akun @baroque_917 di kolom komentar @promotorgerejakatolik.

"Semoga Bapak Kardinal sehat selalu dan menjadi berkat untuk banyak orang,"tulis @monikaeunika27.

"Teladan lebih bermakna daripada sekadar tutur kata sehat selalu bapa Kardinal,"tulis @theresia.utami.

Uskup Agung Jakarta, Ordinaris Militer untuk Indonesi, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Fransiskus dalam konsistori pada 5 Oktober 2019, dengan gelar Spirito Santo alla Ferratella.

Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menjadi kardinal ketiga dalam sejarah Gereja Indonesia. Ia lahir pada 9 Juli 1950 di Sedayu, Keuskupan Agung Semarang, di jantung Pulau Jawa, salah satu dari empat kabupaten, yaitu Kabupaten Bantul, di Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar 500 km dari ibukota. 

Ignatius anak ketujuh dari sepuluh bersaudara ini dibesarkan dalam sebuah keluarga besar yang berbuah dalam panggilan: seorang saudara laki-laki adalah seorang biarawan dan dua saudara perempuan adalah biarawati. 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News