Pragmatik adalah kemampuan menggunakan bahasa secara sosial dan menyesuaikannya dengan situasi.
Berikut adalah beberapa contoh pragmatik dalam kehidupan sehari-hari:
"Es krim enak di musim seperti ini" adalah jawaban yang menyiratkan bahwa seseorang ingin makan es krim.
"Buang air besar" secara pragmatik memiliki arti buang Berak sehingga terdengar lebih halus.
"Kata belakang" secara pragmatik berarti Toilet.
Apakah tim bermain pada hari Senin? "Mereka bermain pada hari Selasa."
Jawaban ini tidak secara harfiah menjawab pertanyaan, tetapi kita dapat menyimpulkan bahwa tim tidak bermain pada hari Senin melainkan hari Selasa.
"Rumah Makan Padang" secara pragmatik berarti rumah makan yang menyajikan masakan khas Padang.
Pragmatik adalah keterampilan menggunakan bahasa secara sosial dan menyesuaikannya dengan berbagai situasi.
Penerapan pragmatik dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu meningkatkan kualitas komunikasi dan hubungan, serta menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan efektif.
Berikut beberapa contoh penerapan pragmatik dalam kehidupan sehari-hari:
-Memahami maksud tersirat di balik ujaran penutur dan lawan tutur.
-Menjaga muka penutur dalam segala konteks tuturan.
-Memahami prinsip kerja sama dalam tuturan penutur dengan lawan tutur.
-Membaca isyarat non-verbal.
-Menyampaikan pesan secara tepat.