Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Ungkapkan Rasa Syukurnya atas Gencatan Senjata Gaza

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PAUS FRANSISKUS- - Paus Fransiskus dalam audiens tahunan anggota Korps Diplomatik pada Kamis, 9 Januari 2025 .

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-  Paus Fransiskus mengungkapkan terima kasih dan rasa syukurnya atas kesepakatan gencatan senjata Gaza, dan menyerukan agar kesepakatan itu dihormati dan bantuan dapat masuk ke Gaza. 

Dalam pidato mingguan Angelus pada Minggu, 20 Januari 2025, Bapa Suci memuji pengumuman Kuba baru-baru ini untuk membebaskan para tahanan dalam semangat Tahun Yubileum dan mengingat Pekan Doa untuk Persatuan Umat Kristiani.

Pemimping terting Gereja Katolik dunia itu menekankan untuk menghormati kesepakatan dan memfasilitasi bantuan yang tiba di Gaza. Paus berterima kasih kepada para mediator dan semua pihak yang terlibat yang telah bekerja untuk mewujudkannya.

“Saya berharap apa yang telah disepakati akan segera dihormati oleh semua pihak, dan bahwa semua sandera akhirnya dapat kembali ke rumah dan memeluk orang-orang yang mereka cintai,”ungkap Paus Fransiskus.

Baca juga: Paus Fransiskus Menentang Eksploitasi terhadap Anak, Ajak Umat Teladani Santa Teresa dari Kalkuta

 

 

Paus Fransiskus menyatakan harapannya bahwa apa yang telah disepakati akan segera dihormati oleh semua pihak dan bahwa semua sandera akhirnya dapat kembali ke rumah, dan memeluk kembali orang-orang yang mereka cintai. 

“Saya banyak berdoa untuk mereka dan keluarga mereka,” kata Paus Fransikus.

Selain itu, Paus berdoa agar bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dapat tiba di Gaza sesegera mungkin dalam jumlah besar dan menegaskan kembali sikap Takhta Suci untuk bekerja menuju solusi “Dua Negara” pada akhirnya.

Baik Israel maupun Palestina, Paus Fransiskus menegaskan, membutuhkan tanda-tanda yang jelas tentang harapan. 

Baca juga: Paus Fransiskus Selalu Berdoa di Basilika St Maria Magiore saat Berangkat dan Kembali ke Vatikan

“Saya percaya bahwa otoritas politik keduanya, dengan bantuan komunitas internasional, dapat mencapai solusi yang tepat untuk kedua negara,”ujar Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus mendukung dan mendorong semua orang untuk melakukan Tindakan dialog rekonsiliasi mewujudkan perdamaian.

Semoga semua orang, dapat mengatakan: ya untuk dialog, ya untuk rekonsiliasi, ya untuk perdamaian,’ seraya meminta semua umat beriman untuk berdoa demi tercapainya ketiga elemen ini,"ujar Paus Fransiskus.

Paus selanjutnya menyatakan kegembiraannya atas pengumuman Kuba minggu ini, yang menyatakan bahwa Kuba akan membebaskan dari penjara 553 orang yang “dihukum karena berbagai kejahatan.” Keputusan itu disampaikan kepada Paus Fransiskus awal bulan ini dalam sebuah surat dari presiden Kuba Miguel Díaz-Canel, yang mengindikasikan bahwa pembebasan para tahanan dilakukan “dalam semangat Yubileum Biasa 2025.”

Paus Fransiskus menekankan adalah sebuah isyarat harapan besar yang mewujudkan salah satu tujuan Tahun Yubileum ini.”

Halaman
12