Universitas Nusa Nipa

Indosat Ooredoo Hutchison dan BPPTIK Komdigi Bekali Mahasiswa Unipa dengan Keterampilan Digital

Penulis: Arnol Welianto
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REKTOR UNIPA-Rektor Universitas Nusa Nipa (Unipa)m Dr.Jonas KGD Gobang, S.Fil, M.A bersama Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison dan Wijaya Kusumawardhana, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia di Kampus Unipa Maumere, Selasa, 4 Februari 2025 pagi.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Bisnis Indonesia dan Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (BPPTIK Komdigi) kembali memperluas program Generasi Terkoneksi (GenSi) di Universitas Nusa Nipa. 

Pada program kali ini, Indosat mengangkat tema “Saatnya GenSi Beraksi” yang digelar di Auala Nawacita Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 4 Februari 2025. 

Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan Indosat berkomitmen mendukung pemerataan akses hingga ke Indonesia Timur. 

Dikatakannya, literasi digital yang inklusif adalah kunci bagi Gen Z untuk menghadapi tantangan era digital. Program GenSi ini bertujuan untuk mewujudkan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia. Dengan membekali keterampilan yang tepat.

Baca juga: 12 Dosen Unipa Maumere Berhasil Raih Beasiswa LPDP, Lanjutkan Studi Doktoral

 

 

"Kami optimis dapat membuka peluang baru dan mempersiapkan generasi muda untuk berkompetisi di pasar global,"ujarnya.

Sementara itu, Wijaya Kusumawardhana, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Komdigi, menyampaikan mengapresiasi langkah Indosat dalam menginisiasi lintas kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta guna mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

 "Literasi digital yang kuat adalah kunci dalam menghadapi tantangan di era digital. Dengan memahami teknologi secara mendalam dan menerapkan etika digital yang baik, program ini akan menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem digital secara lebih inklusif dan memperkuat transformasi digital di Indonesia,"katanya.

GenSi berupaya meningkatkan keterampilan digital dan memperluas akses bagi masyarakat yang belum terlayani secara optimal di Nusa Tenggara Timur. Meski jumlah penetrasi internet telah mencapai 67,75 persen di NTT, tetapi kontribusinya terhadap total penggunaan internet di Indonesia masih rendah, yakni hanya 1,70 persen . Untuk memperkuat, GenSi juga menekankan AI Sovereignty melalui kolaborasi dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Center (DTC). 

Baca juga: Masyarakat Desa Lewomada di Kabupaten Sikka Hadiri Workshop Motivasi Unipa

Melalui GenSi, Indosat berharap generasi muda di Indonesia Timur dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan di era digital dan lebih bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.

Sementara itu, Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr. Jonas K.G.D Gobang. S.Fil., M.A, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan momentum yang sangat berharga untuk Kampus Universitas Nusa Nipa karena sejak awal kampus Universitas Nusa Nipa berniat untuk menjadikan kampus Unipa sebagai komunitas ilmiah dan sekaligus sebagai komunitas kewirausahaan.

Kata dia, Kampus Universitas Nusa Nipa terbuka untuk siapapun yang ingin berkolaborasi untuk membangun generasi muda di Universitas Nusa Nipa.

"Ini hal yang baik bisa berkolaborasi dengan Indosat, karena Indosat punya program,  bagaimana membangun digital telent dan pengembangan UMKM, karena kampus ini akan menjadi sebuah komunitas kewirausahaan,"ujarnya.

Halaman
12