Pilkada Flores Timur 2024

Lukman Riberu Terima Gugatan Ditolak MK, Ucap Selamat ke Bupati dan Wabup Flores Timur Terpilih

Penulis: Paul Kabelen
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI TANGGAPAN - Lukman Riberu memberikan tanggapan atas putusan MK yang menolak gugatan yang diajukan terkait sengketa hasil Pilkada Flores Timur, Kamis, 6 Februari 2025. Ia menerima putusan bersifat final dan mengikat itu.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup)Flores Timur (Flotim) nomor 01, Lukman Riberu dan Zakarias Paun menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan lapang dada atau legowo

MK resmi menolak permohonan sengketa hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur 2024 yang diajukan Lukman dan Zakarias saat sidang pengucapan keputusan pada Rabu, 5 Februari 2025 kemarin.

Lukman Riberu ditemui sejumlah wartawan di rumahnya di Kelurahan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis, 6 Februari 2024 mengaku menerima putusan bersifat final dan mengikat itu.

"Apapun keputusannya, kita harus menerima. Seperti saat MK memutuskan perkara Gibran (Wapres) yang mendapat banyak protes, tetapi tetap harus diterima. Begitu pun saya, saya menerima putusan ini,"katanya.

Baca juga: Pilkada Flores Timur 2024, Penyintas Lewotobi Berdesakan saat Coblos di TPS Relokasi

 

Lukman juga menyoroti penurunan partisipasi pemilih di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura akibat terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Penurunan pemilih yang signifikan itu, katanya, semestinya menjadi pertimbangan untuk pemungutan suara ulang (PSU).

"Kita tahu bahwa setelah diumumkan, terlihat adanya penurunan partisipasi masyarakat. Di Pilkada 2017, saya memperoleh suara terbesar hingga 90 persen di Wulanggitang. Namun kali ini, partisipasi pemilih di daerah tersebut turun drastis, hanya mencapai sekitar 30 persen," sebutnya.

Lukman mengungkapkan, Bawaslu dalam persidangan MK telah mengakui adanya permasalahan dalam daftar pemilih, termasuk sekitar 9.000 pemilih yang tidak terdaftar dan tidak mendapatkan surat panggilan untuk memilih.

Namun, Lukman menambahkan, MK tetap menolak permohonan sengketa yang diajukan. Padahal, jelasnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turun langsung bertemu penyintas dari dua kecamatan itu.

"Mengapa MK tidak menekankan fakta bahwa bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berdampak pada pemilihan. Bahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turun langsung meninjau lokasi bencana, tetapi fakta ini tidak menjadi pertimbangan dalam keputusan MK," tandas Lukman.

Lukman menyampaikan permohonan maaf kepada pendukungnya serta menyampaikan bahwa ia dan Zakarias Paun menerima hasil ini dengan lapang dada.

Dalam kesempatan yang sama, Lukman juga mengucapkan selamat kepada pasangan Anton Doni Dihen dan Ignas Boli yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur memimpin Flores Timur hingga 2029.

Harapannya Anton Doni Dihen dan Ignas Boli Uran (ADDIBU) dapat membawa kemajuan bagi Flores Timur serta menghindari praktik politik balas dendam yang dapat memecah belah ribu ratu (masyarakat) Flores Timur.

"Semoga pasangan ADDIBU sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga kepercayaan ribu ratu, dan menggunakan anggaran daerah secara maksimal untuk pembangunan," harap Lukman.

Lukman tak lupa menyampaikan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Melki Laka Lena dan Jhoni Asadoma.

"Kalian tahu, saya walaupun kalah tetapi saya senang bahwa kalian berdua berhasil. Dalam setiap titik kampanye, saya tetap gaungkan agar Pak Melki dan Pak Jhoni Asadoma terpilih, dan puji Tuhan. Mudah-mudahan ini menjadi sesuatu yang bagus dan berkat bagi Flores Timur ke depan," ucapnya.

Ia berharap pemerintahan baru dapat memperhatikan perkembangan politik serta memberikan dukungan maksimal bagi pembangunan di Flores Timur.

Di akhir pernyataannya, Lukman menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim dan pendukungnya yang telah berjuang bersamanya selama ini.

Ia mengaku akan terus mengawal dan mengawasi pembangunan Flores Timur agar tetap berada pada jalur yang benar.

"Kita harus tetap berjuang untuk Flores Timur yang lebih baik. Saya akan terus mengawal pembangunan dan memberikan kritik jika diperlukan demi kepentingan masyarakat," katanya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News