Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 7 Februari 2025, Memelihara Persaudaraan

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UMAT IKUT MISA - Umar sedang ikut misa di Gereja Katolik Hokeng, NTT. Mari simak renungan harian Katolik Jumat 7 Februari 2025.Tema renungan harian Katolik memelihara persaudaraan.

Memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.

Karena Yohanes pernah menegur Herodes, “Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!” Karena kata-kata itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci; jadi ia melindunginya.

Tetapi setiap kali mendengar Yohanes, hati Herodes selalu terombang-ambing; namun ia merasa senang juga mendengarkan dia. Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes – pada hari ulang tahunnya – mengadakan perjamuan untuk para pembesar, para perwira dan orang-orang terkemuka di Galilea.

Pada waktu itu puteri Herodias tampil lalu menari dan ia menyukakan hati Herodes serta tamu-tamunya. Maka Raja berkata kepada gadis itu, “Mintalah dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!”

Lalu Herodes bersumpah kepadanya, “Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun itu setengah dari kerajaanku!” Anak itu pergi dan menanyakan ibunya, “Apa yang harus kuminta?”

Jawab ibunya, “Kepala Yohanes Pembaptis!” Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta, “Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis dalam sebuah talam!” Maka sangat sedihlah hati raja! Tetapi karena sumpahnya dan karena segan terhadap tamu-tamunya, ia tidak mau menolaknya.

Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. Ia membawa kepala itu dalam sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu, dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.

Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kubur.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Herodes hidup bersama seorang wanita, yakni Herodias, istri Filipus saudaranya. Pada dasarnya, hidup bersama ini melanggar norma kepatutan pada zaman itu. Oleh karena itu, Yohanes menegurnya. Alih-alih bertobat dan juga karena dorongan Herodias, Herodes memenjarakan dan bahkan memerintahkan memenggal kepala Yohanes. Akhirnya menjadi rentetan kesalahan dan dosa yang dilakukan pasangan tersebut mulai dengan hidup perkawinan yang tidak benar, memenjarakan dan menindas orang, merampas kebebasan orang dan dosa yang paling berat adalah membunuh. Bahkan dosa itu juga menyeret anaknya masuk ke dalamnya. 

Dalam surat kepada jemaat Ibrani kita diingatkan untuk berlawanan dengan apa yang dilakukan Herodes dan keluarganya. Kita diajak untuk memelihara persaudaraan, memberikan tumpangan, tidak sewenang-wenang terhadap orang lain. Hal yang terpenting dalam hubungannya dengan peristiwa kekejaman Herodes dan keluarganya terhadap Yohanes adalah sikap penuh hormat terhadap pernikahan dan menjaga kesucian pernikahan. Marilah pada zaman yang penuh tantangan dalam pernikahan ini selalu menjaga kekudusan dalam keluarga kita. 

Allah Maha Tinggi, kepada-Mu sajalah kami berbakti. Berilah kami rahmat-Mu untuk mengasihi sesama dan menjaga keutuhan keluarga kami masing-ntasing. Amin. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News