TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kapolsek Amfoang Utara, AKP Wayan Sarjana menjelaskan seorang anak SMP tewas usai gantung diri di depan pintu rumah.
Siswa laki-laki berinisial MB (15) itu nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri pada seutas tali nilon.
AKP Sarjana melaporkan, kejadian ini terjadi pada Kamis 13 Februari 2025 sekitar pukul 11.00 Wita.
Korban merupakan siswa SMP di Kecamatan Amfoang Barat Laut.
Baca juga: Masalah Pribadi Diduga Jadi Alasan Pegawai Indomaret di Kupang Bunuh Diri
Sebelum ditemukan tewas, menurut pengakuan ibu kandung korban, Dorsila Manoh korban sempat dipukuli dengan ranting kayu karena tidak sekolah selama tiga hari.
Korban kemudian kabur ke rumah tetangga namun diikuti oleh ibunya dan diminta kembali ke rumah sementara ibunya masih tinggal di rumah tentanganya.
Selang beberapa waktu, saat ibunya kembali ke rumah dia melihat anaknya sudah tergantung di depan rumahnya lalu segera mengambil pisau dan memutuskan tali nilon itu.
Namun sayang nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal oleh dokter dari Puskesmas Soliu.
Baca juga: Polisi Sebut Korban Bunuh Diri di Alak Kota Kupang Ditemukan di Gudang Indomaret
"Korban telah meninggal dunia dan diperkirakan dalam waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi," ungkap AKP Sarjana.
AKP Sarjana juga menugaskan kepada bhabinkamtibmas agar memberikan himbauan kepada warga dan anak-anak agar Saling menghargai dan menempatkan diri posisi sebagai orang tua dan anak.
Dia juga meminta agar orang tua mengawasi pergaulan dan tdk mencontohkan mengahiri hidup dengan gantung diri yg lagi viral di media sosial.(ary)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News