Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku.
POS-KUPANG. COM, OELAMASI-Sejumlah Siswa SMAN 1 Taebenu, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Selasa (22/7/2025) lalu merasakan pusing dan mual setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah disediakan.
Dikonfirmasi POS.KUPANG, Rabu (23/7/2925) bertempat di SMAN 1 Taebenu, kedua siswa, Sandra Humau dan Raju Mau, Kelas XI MIA A, membenarkan kejadian ini.
Mereka menyampaikan bahwa pada selasa lalu, bersama teman-temannya merasakan pusing serta mual setelah menyantap MBG yang telah disiapkan.
Baca juga: Skincare Bahan Kelor Produk New Eden Moringa Labuan Bajo Dipamerkan ke Wamendag RI
"Sebelum makan nasi saya makan ikan, itu terasa gatal di mulut lalu sekitar satu jam rasa pusing cukup lama, rasa mual kemudian langsung dibawa ke UKS setelah itu minum susu sampai keadaan membaik sampai rumah minum lagi susu dan saat ini kondisi sudah baik, "ungkap sandera.
Tak hanya Sandera, salah satu rekannya, Raju Humau juga mengeluhkan hal yang sama.
"Makan ikan itu rasa ikan seperti sudah melek, ikannya terasa gatal, saya mabuk badan saya panas, terutama kepala sakit di bawa ke UKS, kemudian pulang minum air kelapa akhinya sembuh, " ujar Raju.
Dikonfirmasi lebih lanjut oleh POS.KUPANG. Rabu (23/7/2025), Pihak Sekolah SMAN 1 Taebenu melalui Wakasek kesiswaan SMAN 1 Taebenu, Kamaludin Ratu, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyampaikan, bahwa program MBG ini telah berlangsung sejak bulan kemarin, yang diadakan kepada 529 siswa SMAN 1 Taebenu dan dilaksanakan dari hari senin sampai hari jumat.
Kamaludin menuturkan, bahwa dari awal program ini berjalan, program ini tidak mengalami kendala apapun, dimana semuanya berjalan baik dan lancar, baik dari menu yang dihidangkan dan ketepatan waktu pengantaran MBG tersebut.
Namun pada hari, Selasa (22/7/2025) setelah para siswa mengonsumsi MBG yang diadakan, para siswa mulai merasa pusing, mual dan gatal-gatal.
"Menurut anak-anak tidak masalah dengan nasinya, tapi masalahnya di ikan, karena ikan nya itu menurut pengakuan mereka, ikan itu gatal, tindak lanjut dari sekolah, kami akhirnya bawa beberapa siswa dan kasih pertolongan pertama bawa ke UKS lalu kasih minum air kelapa dan minum susu," ujarnya.