Pater Stef Wroz SVD Meninggal

Cerita Umat Paroki Mbata Sembunyi di Gorong-gorong Takut Pater Stef Wrosz SVD

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POSE BERSAMA - Umat Paroki Mbata, Anton Rahu pose Bersama Pater Stef Wrosz SVD saat bersua di Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat NTT tahun 2022. Pater Stef kini sudah meninggal dunia di RSUD Borong, Manggarai Timur, Kamis 27 Februari 2025 dini hari. 

Pria asal Leda Desa Rana Mbata itu juga bercerita tentang kejadian lucu saat mereka masih kecil disana. Mereka sangat takut bertemu langsung pater Stef. 

Apalagi banyak cerita dari orangtua bahwa Pater Stef itu sangat menyeramkan. Postur badan tinggi dengan kulit putih membuat anak-anak kecil ketakutan saat itu. 

"Dulu waktu kecil memang iya sangat takut dengan pater Stef karena kemana mana dia bawa dengan tasnya seperti tukang pos di motor win.  Dalam benak kami yang masih anak-anak itu berfungsi sebagai tempat untuk menaruh anak kecil yang digunakan untuk korban proyek jembatan,"jelasnya.

Ia mengaku tapi setelah di membaca bukunya Pater Stanis Ograbek ternyata itu dalam tas itu berisi hosti, teks misa dan keperluan pelayanan. 

"Betapa konyolnya kami waktu kecil, pernah dulu waktu masih SD kami baru pulang dari kebun pas jam 14.00 siang kami dengar bunyi motor di Wae Maung kami langsung lari sembunyi di bawah gorong-gorong pas motornya lewat di atasnya kami semua berdesak-desakan di dalam lubang gorong-gorong dengan kondisi ketakutan,"ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News