Panduan Perayaan Ekaristi Hari Minggu

Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu 2 Maret 2025 Hari Biasa Pekan VIII

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UMAT IKUT MISA - Mari simak teks panduan tata perayaan ekaristi Minggu 2 Maret 2025.Teks panduan tata perayaan ekaristi hari Minggu lengkap renungan harian katolik.

Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks panduan tata perayaan ekaristi Minggu 2 Maret 2025.

Teks panduan tata perayaan ekaristi hari Minggu lengkap renungan harian katolik.

Teks panduan tata perayaan ekaristi hari Minggu disiapkan untuk hari biasa pekan biasa VIII tahun C.

Teks panduan tata perayaan ekaristi hari Minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Ikuti misa hari minggu dengan penuh iman.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 2 Maret 2025, Menjadi Orang yang Berkualitas

 

Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab.Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusyukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan. 

Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, 
dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. 
Kemudian dinyanyikan lagu pembuka. 
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu 

01. TANDA SALIB DAN SALAM 

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.  
U  : Amin.  

P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita. 

U : Sekarang dan selama-lamanya.  

02. KATA PEMBUKA  

P : Hari ini kita merayakan Hari Minggu Biasa kedelapan. Kita akan merenungkan bacaan-bacaan yang mengajak kita untuk teguh dalam iman kita dan perlu untuk mengoreksi sertamemperbaiki diri sendiri sebelum kita menilai orang lain. Hal ini akan amat jelas kita dengar dari bacaan Injil. “…keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." Dalam bacaan pertama yang diambil dari kitab Sirakh, kita diundang untuk menghidupi kepribadian yang berkualitas. Cara hidup seperti ini tampak dalam tutur kata dan tingkah laku. Seseorang akan dinilai baik dari caranya berbicara dan isi pembicaraannya yang sesuai dengan tingkah lakunya. Itulah pribadi yang berkualitas. Dalam bacaan kedua, kita akan mendengarkan ajakan Rasul Paulus agar kita berdiri teguh menghadapi tantangan hidup. Keteguhan kita akan membuat kita mampu beralih dari manusia baru, yang tidak dapat dikalahkan oleh kematian kekal. Mari kita siapkan hati kita untuk perayaan keselamatan ini. 

Halaman
1234