Berita Ngada

GMNI Cabang Ngada Desak Kapolri Copot Kapolres Ngada dan Cek Urin Massal

Penulis: Charles Abar
Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNJUK RASA- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ngada gelar unjuk rasa di Mapolres Ngada, Jumat 7 Maret 2025.

Setiap perkembangan dari pendalaman kasus ini kata  AKBP Rahmat, semua menunggu disampaikan oleh Mabes Polri.

Ia menampik apa yang disampaikan oleh GMNI Ngada bahwa sejak awal kasus ini didiamkan oleh Polda NTT dan Polres Ngada.

"Penanganan kasus ini dilakukan oleh Divpropam Mabes Polri, beliau langsung di bawa ke Mabes Jakarta kami tidak tau apa-apa," ujar AKBP Rahmat.

Jawaban Plt Kapolres Ngada AKBP Rahmat diinterupsi oleh Ketua GMNI Ngada Vano Goan. Bung Vano menilai janggal dengan ketidaktahuan Polres Ngada dan Polda NTT terkait duduk persoalan dari kasus ini.

"Saudara Fajar sudah hampir satu tahun bertugas di Polres Ngada, masa teman-teman tidak tahu," tegas Vano.

Tensi debat sempat panas dengan interupsi yang dikemuka oleh teman-teman GMNI Ngada.

Namun, AKBP Rahmat kembali menjelaskan bahwa penggunaan narkoba itu pada umumnya tidak kelihatan secara kasat mata.

"Penggunaan narkoba tidak diliat secara kasat mata, dan tidak mungkin dia gunakan di depan umum, ndak mungkin, ndak mungkin dia pake di tempat ramai," kata Rahmat.

AKBP Rahmat kembali menerangkan bahwa kasus ini diketahui saat dilakukan cek urine rutinitas di Kupang.

Ia juga berjanji akan meneruskan segala tuntutan yang dilayangkan oleh GMNI Cabang Ngada ke Polda.

"Terima kasih hari ini ke sini, ini salah satu bentuk perhatian kepada kami. Kami mohon dukungan agar Polres Ngada ini lebih baik," tambah AKBP Rahmat. (Cha)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News