TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 21-24 Maret 2025.
BMKG mengimbau waspadai potensi hujan dengan intensitas sangat lebat atau ekstrem yang berdampak pada bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor hingga pohon tumbang.
Adapun wilayah di Indonesia yang diberi peringatan hujan lebat di antaranya Aceh, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Sebelumnya, BMKG mengidentifikasi bibit siklon tropis 91S yang berada di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat dengan kecepatan angin maksimum di dekitar pusat bibit siklon tropis sebesar 15 knot atau 28 km per jam.
Baca juga: Siklon Tropis 91S dan MJO Terpantau di Indonesia Bagian Barat, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem
Dampak lain dari bibit siklon tropis 91S adalah pada potensi kenaikan tinggi gelombang, khususnya di wilayah perairan Barat Daya Sumatra hingga selatan Nusa Tenggara.
Kombinasi dari beberapa gangguan tropis tersebut berpotensi meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, BMKG juga mendeteksi adanya gangguan tropis berupa sirkulasi siklonik di Laut Timor dan Teluk Carpentaria, yang membentuk perlambatan kecepatan angin di pesisir barat Sumatera, Laut Cina Selatan, dari laut Sulu Ke Sabah, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tenggara, Filipina bagian selatan, di maluku Utara, dari Papua Barat Daya hingga Papua Pegunungan.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News