Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Puncak arus mudik dari Pelabuhan Tenau Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai berlangsung hari ini, Jumat (28/3/2025).
Menurut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tenau Kupang, kesiapan dari Pelabuhan Tenau Kupang sudah memadai menghadapi arus mudik kali ini.
Selain kapal dengan bobot kecil, terdapat beberapa kapal Pelni dan PT Dharma Lautan Utama yang beroperasi dari Pelabuhan Tenau Kupang.
"Pangkalan sendiri ada 11 armada, PT Pelni ada 7, DLU ada 2. Pangkalan Pelabuhan Tenau sudah memadai, sudah cukup. Angkutan meningkat hari ini," kata Kepala KSOP, Simon Baon, Jumat lewat panggilan seluler.
Baca juga: BMKG Ungkap Siklon Tropis dan Bibit Siklon Tropis Masih Terpantau, Waspada Cuaca Signifikan
Mengenai cuaca yang tidak menentu di perairan Kupang, semua terus dilakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti BMKG. Informasi terkait cuaca selalu disampaikan. Bila cuaca tidak memungkinkan, pihaknya akan menunda keberangkatan kapal.
Sejak pembukaan posko pada 21 Maret 2025 lalu, Simon mengaku belum ada penundaan pelayaran akibat cuaca buruk. Dia mengatakan, pengecualian pada kapal-kapal itu dikhususkan ke kapal cepat yang biasanya melayani intra NTT.
"Kebetulan kapal-kapal yang melayani angkutan penumpang ini kan kapal-kapal dengan bobot mati di atas 20 ribu. Walaupun tinggi gelombang 1-2 meter, kapal berukuran besar masih berlayar. Kita pertimbangan kalau fery cepat, tidak bisa dengan tinggi gelombang di atas 2 meter. Paling 0,75-1 meter, kita masih izinkan. Sampai saat ini belum ada penundaan," ujarnya.
Simon mengimbau para penumpang agar tetap membeli tiket di loket resmi dan mengindari pembelian lewat calo. Biasanya kepadatan penumpang saat mudik ini, persoalan itu sering muncul.
Baca juga: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Pagi Ini, Alami 4 Kali Gempa Hembusan
Sisi lain, ia meminta masyarakat juga tetap memperhatikan cuaca yang terjadi. Dengan begitu penumpang lebih nyaman ketika melakukan perjalanan.