Laporan Reporter POS KUPANG.COM , Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM , KUPANG - Pengamatan hilal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak terlihat. Penentuan 1 Syawal 1446 Hijriyah akan menunggu sidang isbat yang digelar di Jakarta, Sabtu (29/3/2025) malam.

“Dari hasil pemantauan, hilal tidak terlihat,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag NTT, Reginaldus Serang, Sabtu petang di kantor BMKG NTT.

Dia mengatakan, Kemenag NTT menggandeng BMKG untuk melakukan pengamatan hilal di Rooftop gedung BMKG.

Di Provinsi NTT, terdapat tiga titik pengamatan hilal yakni Sumba Timur, Alor dan Kota Kupang. Tiga tempat itu, menurut dia, semuanya tidak terlihat hilal.

Baca juga: Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2025 Digelar Sabtu Besok, Pantau Hilla di 33 Titik

“Hasil dari pemantauan kami hari ini, akan kami kirimkan ke Kementerian Agama menjadi salah satu data, yang akan menentukan 1 Syawal melalui sidang isbat,” katanya.

Dia menyebut keputusan 1 Syawal 1446 Hijriyah akan menunggu sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar. Ia meminta umat Muslim menunggu keputusan resmi Pemerintah.

Adapun pemantauan hilal kali ini diadakan dengan diadakannya sidang yang dipimpin Hakim tunggal dari Pengadilan Agama Kupang.

Hakim memeriksa hal pengamatan hilal yang digunakan Kanwil Kemenag NTT. Setelah observasi dan pemeriksaan oleh hakim, tidak terdapat bukti mengenai keberadaan hilal. 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News