Melalui tahapan-tahapan tersebut Pertamina memastikan bahwa kualitas BBM-nya sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.
Pada kegiatan inspeksi hari ini Kabid SDM Pemprov NTT Victor Tade yang mewakili Disperindag Kota Kupang mengatakan bahwa informasi yang menyatakan bahwa banyak kendaraan rusak akibat BBM tercampur air sehingga berubah warna adalah tidak benar.
"Kami telah sepakati bahwa informasi itu adalah hoaks, dan ini terbukti dari hasil inspeksi yang dilakukan pada hari ini, dan hasilnya memuaskan, karena tidak ada BBM yang tercampur dengan air," ujar Victor.
Senada Ketua Ombudsman kota Kupang Darius Beda Daton, menyampaikan terkait keluhan masyarakat yang diterima pihak Ombudsman, maka berdasarkan konfirmasi ke pihak Pertamina Patra niaga wilayah NTT disampaikan bahwa Pertamina telah melakukan uji sampel Minyak di depo Pertamina dan di SPBU namun tidak ditemukan penyimpangan spesifikasi kualitas BBM, sehingga dugaan sementara mungkin ada faktor lain.
"Oleh karenanya kami bersama- sama tim gabungan hari ini melakukan uji sampel di beberapa SPBU di Kota Kupang," jelas Darius
Victor Tade sebagai Kabid ESDM Provinsi NTT menyampaikan bahwa "Hasilnya dapat kami sampaikan semua BBM yang disalurkan di SPBU Pertamina Kota Kupang telah memenuhi spesifikasi dari DitJen Migas, dan berdasarkan hasil Uji Sampling di 2 SPBU tidak ditemukan BBM yang terkontaminasi air. Kami menghimbau kepada masyarakat NTT khususnya di kota kupang agar tidak ragu membeli BBM di SPBU Pertamina sertakan gunakan selalu BBM Berkualitas seperti Pertamax dan Pertamina Dex untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal," pungkas Victor.
Area Manager Comm, Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus +62 811-7505-2299
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News