Yandi Uran, Guru DKV SMKN 3 Maumere dan salah guru pendamping para siswa yang mengikuti Gebyar SMK ini menekankan bahwa produk yang dibawa diciptakan oleh siswa itu sendiri dan sekolah yakni para guru.
"Sekolah sudah menciptakan aplikasi buku tamu yang bisa mendeteksi wajah. Jadi kami di sekolah juga ada aplikasi pengenal wajah siswa untuk absensi itu juga kami bawa ke sana. Kami ingin tunjukan kalua sekolah kami punya produk pengenal wajah,"imbuhnya.
Yandi juga menyampaikan rasa bangga karena SMKN 3 Maumere dipilih untuk ikut dalam Gebyar SMK se NTT mewakili Kabupaten Sikka di Kupang pada awal Mei mendatang.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News