TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Posmat, Emanuel Rofinus Bere, menyebutkan gunung Lewotobi Laki-laki meletus dengan tinggi kolom abu 4000 meter, Rabu 30 April 2025 pagi.
"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 30 April 2025, pukul 05:22 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5584 m di atas permukaan laut),"tulis Emanuel dikutip dari laman magma.esdm.go.id Rabu pagi.
Ia menyebutkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 148 detik.
Baca juga: Prajurit TNI Bangun Huntara Lanjutan untuk Tiga Desa Terdampak Lewotobi
Pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi diantaranya:
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (sumber magma.esdm.go.id/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News