U. Syukur Kepada Allah.
Bacaan Injil Yohanes 10:27-30
Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku.
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka, dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Bapak, ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Dalam Bacaan Injil Yohanes 10:27-30 hari ini mengisahkan tentang, Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku.
Di Eropa banyak bangunan gereja yang ditutup atau beralih fungsi menjadi museum atau bahkan hotel. Di sekitar kita banyak kaum muda yang resah serta bertanya mengapa dan untuk apa mereka ‘harus’ pergi ke gereja?
Apakah kita menyesalkan keadaan itu? Atau, marahkah kita manakala orang tidak lagi pergi ke gereja, tidak lagi membaca Kitab Suci, dan bahkan meninggalkan imannya?
Ketika mengajar banyak orang agar tetap hidup dalam kasih Allah, Paulus dan Barnabas menghadapi sikap iri hati orang-orang Yahudi, yang menghasut dan menimbulkan penganiayaan atas mereka berdua.
Akan tetapi, kedua rasul ini tetap memberitakan firman Tuhan dengan berani. Seharusnya iman kita pun tidak ditentukan oleh reaksi orang lain, melainkan hanya oleh pengenalan kita akan sabda Yesus yang adalah Gembala kita.
Ia berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku” (Yoh. 10:27).