TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Rektor Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic., Theol., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan dua mahasiswanya yang terpilih sebagai finalis dalam ajang Putra-Putri Budaya Indonesia (PPBI) 2025 di Yogyakarta.
Mereka adalah Dionisdesendri Kevianto Suwandi (Kevin) dan Priscilla Cantika Manteiro (Cantika) yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Apresiasi ini, beliau sampaikan pada Selasa 13 Mei 2025. RD Manfred menyebut ini merupakan capaian yang luar biasa dan membanggakan.
“Ini merupakan capaian yang luar biasa dan membanggakan, bukan hanya bagi pribadi mereka, tetapi juga bagi seluruh komunitas akademik Unika St. Paulus Ruteng,” ungkap Rektor yang akrab disapa Rm. Manfred.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ribuan Mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng Asistensi Paskah 2025
Komitmen Unika dalam Pengembangan Mahasiswa
Rm. Manfred menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam ajang bergengsi ini mencerminkan komitmen universitas dalam mendukung pengembangan potensi, bakat, serta kepemimpinan mahasiswa di luar aspek akademik.
“Melalui bidang kemahasiswaan, Unika St. Paulus secara aktif memberikan dukungan dan pendampingan dalam setiap proses pengembangan diri mahasiswa, termasuk dalam ajang prestisius seperti ini,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa prestasi ini merupakan hasil nyata dari visi universitas untuk membentuk pribadi-pribadi muda yang transformatif, kolaboratif, dan berkarakter.
Ajang Budaya sebagai Ruang Edukasi Generasi Muda
Menurut Rm. Manfred, Putra-Putri Budaya Indonesia (PPBI) bukan sekadar kompetisi, melainkan juga ruang edukatif yang membentuk karakter dan cinta budaya dalam diri generasi muda.
“Dengan tampil sebagai finalis, mahasiswa kami telah menunjukkan bahwa generasi muda dari Nusa Tenggara Timur memiliki potensi besar untuk menjadi duta budaya yang membanggakan di tingkat nasional,” jelasnya.
Dorongan untuk Menjadi Agen Perubahan