Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu GOKOK
POS-KUPANG.COM, SOE - Dalam kesempatan ramah tamah bersama di Ruang Wakil Bupati TTS, pada Senin (26/5/2025), Ketua Tim Penggerak PKK, Ana Ani Liu- Ataupah, menyampaikan akan mengupayakan insentif bagi Kader posyandu di kelurahan.
"Setiap kami datang pasti yang disampaikan adalah intensif. Di dinas juga sedang mencari bagaimana agar para kader Posyandu dan guru PAUD khususnya di Kelurahan mendapat insentif," tutur Ana Ani Liu - Ataupah.
Pasalnya untuk para kader yang bekerja di posyandu Kelurahan secara khusus di Kelurahan Niki-Niki tidak mendapat insentif sejak awal bekerja.
Hal ini disampaikan oleh Valeska Ema Mantero, Kader Utama yang bekerja di Posyandu Kampung Sabu, Kelurahan Niki-Niki.
Baca juga: Baca Puisi Dalam Tiga Bahasa 10000 Siswa di Kabupaten TTS NTT Masuk Rekor Muri
Dalam kesempatan bicara, ia menuturkan bahwa sejak 2001 ia menjadi kader, tidak memperoleh insentif. Hal ini karena di kelurahan tidak punya dana untuk insentif kader.
Kami kader Kelurahan Niki-Niki kami tidak pernah mendapat insentif dari Kelurahan. Awal masuk jadi kader, itu kami sukarela. Kadang ada yang tidak mau kerja, tapi saya bilang mari kita layani," ungkapnya.
Meski begitu, Ketua Tim penggerak PKK berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah daerah untuk diperhatikan bersama.
"Kita tahu bersama bahwa kader menjadi ujung tombak masyarakat mulai dari ibu hamil sampai lansia. Ini pekerjaan hati sehingga kami akan upayakan untuk diperhatikan," tegasnya.
Selain itu, Ketua Tim penggerak PKK mengatakan akan meningkatkan lebih memperhatikan kader posyandu melalui melalui pelatihan kader.
"Curhatan yang berkaitan dengan nasip para kader ini, sudah saya catat dan akan saya sampaikan kepada pemerintah dan instansi terkait," tambahnya.
Sebelumnya pada apel koordinasi hari ini, sebanyak 15 kader posyandu telah menerima penyematan pin kompetensi kader oleh Pemda TTS.
Para kader yang mendapat pin pada momen tersebut merupakan perwakilan dari 901 Posyandu yang ada di Kabupaten TTS.
Penyematan pin kompetensi dilakukan setelah kader dinilai kecakapannya baik di posyandu maupun kunjungan rumah, yang diukur dalam 25 indikator kecakapan kader. (any)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News