Injil Katolik Hari Ini

Injil Katolik Hari Ini Minggu 1 Juni 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak depan Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Kota Baru Kupang, Rabu (16/4/2025).Mari simak Injil Katolik hari ini Minggu 1 Juni 2025. Injil katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.

Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi para pengikut-Nya, “Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu,

sama seperti Engkau, ya Bapa, ada di dalam Aku, dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga ada di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan yang Engkau berikan kepada-Ku,

supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku, supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku,

dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Ya Bapa, Aku mau supaya di mana pun Aku berada mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku,

agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau,

tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka, dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Dalam Bacaan Injil Yohanes 17:20-26 hari ini mengisahkan tentang “Supaya mereka sempurna menjadi satu.”

Dalam perikop hari ini, Yesus melanjutkan doa-Nya bagi murid-murid-Nya. Jelas dia prihatin tentang mereka dan kesejahteraan mereka. Yesus pernah mengalami ketegangan dan konflik yang muncul di antara murid-muridnya pada waktu-waktu tertentu.

Dia tahu bahwa jalan di depan mereka akan menyakitkan dan sulit. Dia juga menyadari bahwa jika mereka terpecah atau berselisih satu sama lain, mereka tidak akan dapat menjalankan misi-Nya.

Yesus berdoa tidak hanya untuk murid-murid-Nya tetapi Ia juga berdoa untuk semua orang yang percaya kepada-Nya, tidak peduli abad atau bangsa mana orang-orang percaya itu akan hidup.

Yesus merindukan Anda dan saya untuk menjadi satu dengan Dia dan dengan Allah, sama seperti Ia mendambakan bagi murid-muridnya untuk mengalami kesatuan yang penuh kasih ini.

Halaman
1234