Unika Santu Paulus Ruteng

Mahasiswa FKIP Unika Ruteng Gali Potensi Minat Membaca dan Menulis Melalui Seminar Pendidikan

FKIP Unika Ruteng menghadiri seminar "Membangun Pendidikan Sosial Dalam Mempertahankan Kultur Budaya di Era Disrupsi".

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-UNIKA ST PAULUS RUTENG
SEMINAR- Seminar dengan tema "Membangun Pendidikan Sosial Dalam Mempertahankan Kultur Budaya di Era Disrupsi" yang diselenggarakan BEM Unika St Paulus Ruteng, Sabtu (31/5/2025) lalu. Seminar ini diikuti mahasiswa FKIP Unika St Paulus Ruteng. 

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika Santo Paulus Ruteng menghadiri seminar dengan tema "Membangun Pendidikan Sosial Dalam Mempertahankan Kultur Budaya di Era Disrupsi".

Seminar ini diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa dalam momentum memperingati Hari Pendidikan nasional (Hardiknas) 2 Mei yang berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025 di Aula Gedung Utama Timur (GUT) lantai lima Unika Santo Paulus Ruteng.

‎Koordinator UKM Literasi Sastra Unika St. Paulus Ruteng,  Bernardus Tube Beding dalam seminar in memaparkan ide, gagasan, serta perasaan secara efektif dalam menulis. 

‎Menurutnya, menulis adalah bekerja untuk keabadian. Sebab, menulis merupakan sebuah kebutuhan dalam membangun kehidupan setiap individu.

 

Baca juga: PPG Unika St. Paulus Ruteng Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan untuk Calon Guru 2024

 



Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unika Santu Paulus itu mengungkapkan, bangsa Indonesia merdeka karena adanya tulisan sebagai kekuatan besar. 

‎"Bangsa Indonesia merdeka karena adanya tulisan. Maka dari itu, saya mengajak adik - adik sekalian bahwa menulis bukan sekadar mengagumi, ungkap Ama Berno.

Ia menjelaskan, sikap dan kemampuan menulis merupakan suatu dampak dari realitas yang dialami setiap mahasiswa.

‎Sebelum mengakhiri sambutannya, Ama Berno kembali menyoroti pentingnya kompetensi menulis guna menguji kemampuan setiap mahasiswa dalam mengembangkan daya berpikir kritis. 

 

Baca juga: Simak Harapan Mahasiswa Unika Ruteng Kepada Menteri HAM RI



‎Dalam konteks ini, ia menuntut mahasiswa agar mampu membangun kultur kebudayaan sosial untuk bisa menentukan yang terbaik dari yang terbaik. 

‎Dosen asal Lembata itu juga meminta mahasiswa untuk terus menghasilkan karya tulis yang baik. Sebab, tulisan akan membawa dampak besar dalam kehidupan setiap manusia, pintahnya lagi.

‎Sementara itu, Dekan FKIP Unika St. Paulus Ruteng, Yohanes Mariano Dangku, menekankan pendidikan dapat membantu setiap individu  mengembangkan potensi diri menjadi manusia merdeka.

‎"Pendidikan merupakan suatu pembebasan. Artinya bahwa pendidikan seharusnya dapat membebaskan individu dari berbagai bentuk penindasan dan kebodohan", ungkap Romo Mariano.

‎Menurut dekan FKIP itu, pendidikan juga dapat membantu individu dalam mengembangkan potensi dirinya secara maksimal sehingga dapat menjadi manusia yang merdeka, ungkapnya. 

‎Dengan begitu, kata dia, individu dapat berfikir kritis, mandiri, dan mempunyai keberanian untuk mengambil keputusan yang tepat.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved