Unika Santu Paulus Ruteng
Mahasiswa FKIP Unika Ruteng Gali Potensi Minat Membaca dan Menulis Melalui Seminar Pendidikan
FKIP Unika Ruteng menghadiri seminar "Membangun Pendidikan Sosial Dalam Mempertahankan Kultur Budaya di Era Disrupsi".
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika Santo Paulus Ruteng menghadiri seminar dengan tema "Membangun Pendidikan Sosial Dalam Mempertahankan Kultur Budaya di Era Disrupsi".
Seminar ini diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa dalam momentum memperingati Hari Pendidikan nasional (Hardiknas) 2 Mei yang berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025 di Aula Gedung Utama Timur (GUT) lantai lima Unika Santo Paulus Ruteng.
Koordinator UKM Literasi Sastra Unika St. Paulus Ruteng, Bernardus Tube Beding dalam seminar in memaparkan ide, gagasan, serta perasaan secara efektif dalam menulis.
Menurutnya, menulis adalah bekerja untuk keabadian. Sebab, menulis merupakan sebuah kebutuhan dalam membangun kehidupan setiap individu.
Baca juga: PPG Unika St. Paulus Ruteng Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan untuk Calon Guru 2024
Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unika Santu Paulus itu mengungkapkan, bangsa Indonesia merdeka karena adanya tulisan sebagai kekuatan besar.
"Bangsa Indonesia merdeka karena adanya tulisan. Maka dari itu, saya mengajak adik - adik sekalian bahwa menulis bukan sekadar mengagumi, ungkap Ama Berno.
Ia menjelaskan, sikap dan kemampuan menulis merupakan suatu dampak dari realitas yang dialami setiap mahasiswa.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ama Berno kembali menyoroti pentingnya kompetensi menulis guna menguji kemampuan setiap mahasiswa dalam mengembangkan daya berpikir kritis.
Baca juga: Simak Harapan Mahasiswa Unika Ruteng Kepada Menteri HAM RI
Dalam konteks ini, ia menuntut mahasiswa agar mampu membangun kultur kebudayaan sosial untuk bisa menentukan yang terbaik dari yang terbaik.
Dosen asal Lembata itu juga meminta mahasiswa untuk terus menghasilkan karya tulis yang baik. Sebab, tulisan akan membawa dampak besar dalam kehidupan setiap manusia, pintahnya lagi.
Sementara itu, Dekan FKIP Unika St. Paulus Ruteng, Yohanes Mariano Dangku, menekankan pendidikan dapat membantu setiap individu mengembangkan potensi diri menjadi manusia merdeka.
"Pendidikan merupakan suatu pembebasan. Artinya bahwa pendidikan seharusnya dapat membebaskan individu dari berbagai bentuk penindasan dan kebodohan", ungkap Romo Mariano.
Menurut dekan FKIP itu, pendidikan juga dapat membantu individu dalam mengembangkan potensi dirinya secara maksimal sehingga dapat menjadi manusia yang merdeka, ungkapnya.
Dengan begitu, kata dia, individu dapat berfikir kritis, mandiri, dan mempunyai keberanian untuk mengambil keputusan yang tepat.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
FKIP Unika Ruteng
Unika Ruteng
Unika St Paulus Ruteng
Minat Membaca dan Menulis Mahasiswa
BEM Unika St Paulus Ruteng
Hardiknas 2025
Ruteng
Manggarai
TribunFlores.com
Flobamora Film Festival 2025 Kembali Hadirkan "Bioskop Pasiar" Ruang Nonton Gratis Semua Kalangan |
![]() |
---|
Menteri Natalius Pigai : Mahasiswa Unika St Paulus Ruteng Jadi Aktivis Pembela Kaum Lemah |
![]() |
---|
Menteri HAM Natalius Pigai Disambut Ritus Torok Kapu, Tuak dan Ayam Jantan Putih di Unika Ruteng |
![]() |
---|
Semifinal Piala Dies Natalis ke 66 Unika Ruteng, SMAN 2 Ruteng Purang Taklukkan SMAK Gregorius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.