Berita NTT

NTT Dapat Suntikan Dana Rp 1 Triliun KUR, Berkat Lobi Melki Laka Lena dengan Pempus

Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUBERNUR NTT - Gubernur NTT Melki Laka Lena buka suara terhadap dugaan pelecehan seksual oleh seorang guru terhadap puluhan siswa SD di Kabupaten Sabu Raijua.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Gubernur NTT Melki Laka Lena melobi Pemerintah Pusat (Pempus) untuk mendapat tambahan anggaran. 

Upaya Melki Laka Lena direspon baik. Pempus menyuntik tambahan anggaran Rp 1 triliun untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). 

"Saya sudah telepon Pak Menteri untuk kami bisa dapat KUR Rp 1 triliun," kata Melki usai launching buku perjalanan Melki - Johni 100 Hari, Jumat (30/5/2025) lalu. 

Dia menyebut, anggaran itu akan disalurkan melalui Bank NTT. Namun, NPL dari Bank NTT perlu ditekan agar tidak lagi berpotensi macet. Melki bahkan menegaskan Bank NTT agar melakukan pendamping secara ketat. 

 

Baca juga: Gubernur NTT, Melki Laka Lena Ungkap Jadwal Pelantikan Pejabat Isi 15 Jabatan Lowong

 

 

Waketum DPP Golkar itu menyebut dana tersebut disebar seluruh NTT. Dana yang ada akan mendorong pelaksanaan program satu desa satu produk yang digagas Melki - Johni. Tahun ini program ini dikerjakan lebih kongkrit. Sebelumnya, program yang sama sudah dijalankan tapi masih pada beberapa daerah. 

"Tapi pendampingan mesti ketat. Kita punya NPL bila perlu sampai nol. Bukan pinjam, jadi memang uang itu bisa kami menyalurkan. Uang dari Pemerintah, KUR melalui Bank NTT. Tapi ini kali harus ketat," katanya. 

Setelah program Satu Desa Satu Produk mulai menjamah ke semua Desa/Kelurahan, Melki-Johni melanjutkan dengan program Beli NTT. Dia berharap tidak ada keraguan membeli berbagai produk lokal. 

Nantinya, produk-produk yang ada dimasukkan ke pasar digital agar bisa menjangkau semua orang. Produk yang ada juga dirancang agar ada sentuhan investasi. 

Melki menyebut, akan ada adopsi seperti pasar saham dalam program Satu Desa Satu Produk. Setiap orang dibolehkan untuk melakukan investasi pada produk yang ada. 

"Nanti kita akan bikin seperti bursa saham. Setiap orang bisa jadi investor dari tiap produk. Saya mau bawa pola saham itu, tapi ini untuk pola ekonomi rakyat," katanya. 

Selain itu, kata Melki, rencananya Pemerintah akan membangun juga Restoran Flobamora. Rumah makan ini akan menyajikan menu khas NTT. 

Halaman
12