Berita Kota Kupang

Ketua MUI Kota Kupang: Idul Adha Adalah Panggilan Jiwa untuk Berbagi dan Bersatu

Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang, H. Muhamad MS

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG-Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang, H. Muhamad MS, menyampaikan pesan yang menggugah hati. 

Ia mengajak umat Islam di Kota Kupang dan sekitarnya untuk menjadikan Idul Adha bukan sekadar ritual tahunan, melainkan panggilan jiwa untuk memperkuat iman, memperdalam kepedulian, dan meneguhkan semangat kebersamaan.

“Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban. Ini adalah tentang menyembelih ego, keserakahan, dan sifat mementingkan diri sendiri. Ini tentang berbagi, tentang menyapa mereka yang sering luput dari perhatian kita,” ujar H. Muhamad MS saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Rabu (4/6).

Ia menekankan bahwa esensi dari kurban adalah keikhlasan dan ketulusan, dua hal yang semakin penting di tengah situasi sosial dan ekonomi yang menantang.

Baca juga: Pendaftar Beasiswa Mandala Jember Membeludak, Bupati Ngada: Tidak Satu Sen Pun Gunakan APBD

 

 

“Di tengah kesenjangan dan ujian hidup yang kita alami bersama, ibadah kurban hadir sebagai jembatan hati—antara si mampu dan si membutuhkan, antara manusia dan Tuhannya, antara umat dan kemanusiaan,” ungkapnya.

Lebih jauh, Muhamad Ms juga mengapresiasi atmosfer kerukunan di Kota Kupang yang selalu hangat dan harmonis. Menurutnya, perayaan Idul Adha juga menjadi momen untuk memperkuat toleransi yang telah menjadi ciri khas masyarakat Nusa Tenggara Timur.

“Kupang adalah rumah bersama. Toleransi di kota ini bukan sekadar slogan, tapi kenyataan yang dirasakan. Di setiap perayaan, kita saling menjaga, saling menghargai. Ini adalah anugerah, dan Idul Adha harus mempertebal semangat itu,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh panitia pelaksana kurban di masjid dan mushala untuk mengedepankan kebersihan, ketertiban, serta akurasi dalam pendistribusian daging, agar tepat sasaran dan memberi manfaat sebesar-besarnya.

Rangkaian kegiatan Idul Adha di Kota Kupang dijadwalkan akan berlangsung secara khidmat di berbagai masjid dan lapangan terbuka, dengan pelaksanaan salat Id dimulai pada Jumat 6 Juni 2025 pukul 06.00 WITA. 

Panitia kurban diimbau untuk mengatur proses penyembelihan dan distribusi secara tertib, bersih, dan adil.

Di akhir pesannya,  Hm Muhamad MS menyampaikan harapan sederhana namun dalam maknanya. 

“Semoga semangat kurban ini menghidupkan kembali nilai-nilai yang kadang terlupa—keikhlasan, pengorbanan, dan cinta kasih kepada sesama.” (Iar) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News