Desa Reroroja sebelumnya masuk wilayah Desa Magepanda kemudian akhirnya mekar menjadi tiga desa. Pemekaran Desa Magepanda terjadi pada tahun 1998 terdiri dari Desa Magepanda, Desa Reroroja dan Desa Kolisia.
Nah, dari tahun 1998 desa ini terbentuk hingga pemilihan nama desa yang memiliki arti. Nama Reroroja diambil dari nama penduduk atau nama orang yaitu Rero dan Roja.
Rero dan Roja merupakan penduduk pertama yang tinggal di daerah ini. Mereka adalah tuan tanah, masyarakat setempat menyebutnya “Moa Rero" dan pahlawan pada waktu itu karena perang melawan Belanda.
Dalam perkembangannya, wilayah Reroroja yang mulanya luas, sekarang secara perlahan mengalami penyempitan. Kondisi ini terjadi, akibat pemekaran wilayah desa baru serta adanya batas desa.
Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Waigete Sikka Dampingi Perawatan Tanaman Holtikultura