Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) Cakrawala Nusantara kini dibuka di Borong, Kabupaten Manggarai Timur mulai tahun ajaran 2025/2026.

Ketua Yayasan Crakawala Nusantara Borong, Yohanes Rumat menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 9 Juni 2025.

Yohanes juga menerangkan terkait sejarah berdirinya sekolah tinggi tersebut. Awalnya sekolah tinggi itu didirikan di Kupang sejak Tahun 2002 dengan nama STIBA Cakrawala Kupang dibawa Yayasan Cakrawala Nusantara Kupang. Sekolah tinggi ini mempunyai ijin yang jelas dan terakreditasi C. 

Baca juga: Distan Sikka Uji Laboratorium 41 Sampel Rabies, 17 Sampel Dinyatakan Positif Rabies

Namun seiring perjalanan sekolah tinggi ini mulai vakum tepatnya sekitar 6 tahun lalu, karena ketua Yayasan saat itu meninggal dunia. Sedangkan dirinya sibuk karena menjadi anggota DPRD NTT. 

Karena vakumnya STIBA Cakrawala Kupang, maka, dirinya selaku Ketua Yayasan, mengalihkan statusnya baik struktur kepengurusan dan juga tempat operasi menjadi STIBA Cakrawala Nusantara Borong di Borong, Kabupaten Manggarai Timur dengan nama Yayasan Cakrawala Nusantara Borong. 

Yohanes juga mengatakan, pihaknya membuka STIBA Cakrawala Borong di Borong dengan berbagai alasan. 

Diantaranya belum adanya perguruan tinggi di Borong, mendukung sumber daya manusia (SDM) bagi masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur pada khususnya dan umumnya masyarakat di Flores, menghidupkan ekonomi masyarakat setempat, dan juga membendung Capital Flight dimana sejauh ini banyak masyarakat di Manggarai Timur yang menempuh pendidikan tinggi di daerah atau pulau lain yang berpengaruh terhadap perputaran uang di luar wilayah Manggarai Timur. 

Karena itu, ia berharap agar Pemerintah Daerah untuk bersama Yayasan Cakrawala Nusantara Borong membesarkan lembaga sekolah tinggi tersebut salah satunya dengan mengajak masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur untuk masuk di STIBA Cakrawala Nusantara Borong. 

Yohanes juga menerangkan, STIBA Cakrawala Nusantara Borong akan membuka dua program studi yaitu Program Studi utama Strata 1 (S1) Sastra Inggris dan juga program Studi lokal yaitu program studi Pariwisata melalui ilmu tourism ini trevel, perhotelan, dan jurnalistik.

Terkait dengan biaya pendidikan, terang Yohanes, sangat bersahabat pihaknya mengikuti sesuai ekonomi masyarakat Manggarai Timur, dimana biaya per satu semester Rp 3 juta dan biaya pembangunan selama kuliah Rp 3 juta. 

Ditanya terkait persiapan fasilitas dan sarana prasarana termasuk dukungan SDM, kata Yohanes, saat ini sudah sedang dipersiapkan dengan baik sesuai aturan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. Khusus terkait dengan gedung dan luas lahan telah memenuhi syarat sesuai permintaan pemerintah. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News