Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Ince Sayuna menyebut sejumlah kasus yang terjadi kerap melibatkan anggota Kepolisian.
Sisi lain, ia memperingatkan Polri agar bisa bebenah diri. Kasus-kasus yang ikut menyeret anggota Kepolisian setidaknya menjadi catatan penting untuk mengembalikan citra positif Polri.
"Selamat hari Bhayangkara ke 79 bagi institusi Polri dan jajarannya," kata Ince menanggap perayaan hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Minggu, (29/6/2025).
Politisi Golkar ini menyebut, slogan Presisi yang didengungkan harus terus digelorakan dan diwujudkan-nyatakan agar Polisi menjadi pelindung dan pengayom masyarakat yang adil dan bijaksana.
Merujuk survei Kompas tahun 2025, kata Ince, Polri dianggap memiliki citra baik dengan nilai 73 persen. Persepsi itu menjadi sebuah harapan publik terhadap institusi Kepolisian.
"Kondisi ini tentu menjadi harapan baik bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Masuk Kompetisi Nasional, Dua Atlet Gymnastik Asal NTT Siap Berlaga di Jakarta
Ince mengatakan, kepercayaan masyarakat ini tidak terlepas dari transformasi polri melalui program Presisi atau prediktif, responsif dan transparansi berkeadilan. Gagasan Presisi oleh Kapolri itu harus berdampak dengan betul ke semua tempat.
DPRD NTT, ujar Ince menaruh harapan besar untuk Kepolisian, khususnya di lingkup Polda NTT. Semua anggota agar senantiasa ditanamkan nilai luhur tentang tugas dan fungsi Kepolisian.
"Institusi Polisi agar terus menanamkan keyakinan pada tiap anggotanya bahwa mereka tulang punggung penegak keamanan, ketertiban, penegakan hukum," katanya.
Dengan begitu, berbagai persoalan seperti kekerasan perempuan dan anak bisa menjadi atensi dan diselesaikan hingga tuntas. Fungsi penegakan hukum pun demikian harus profesional dan akuntabel.
"Berbagai kasus kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak harus benar-benar di beri perhatian yang serius sampai ke akar-akarnya.
Penegakan hukum yang lebih professional dan akuntabel juga lebih responsif bagi rakyat, baik itu laki-laki dan perempuan," ujarnya.
Ince mengungkit berbagai masalah di NTT yang dilakukan oknum anggota Kepolisian. Padahal, Polri adalah aparat negara yang sejatinya menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.
Kasus yang menggegerkan publik adalah dugaan kekerasan seksual pada anak di bawah umur oleh eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Lukman. Fajar bahkan mengunggah video ke situs porno luar negeri. Ia juga diduga menggunakan narkoba.
"Polisi dididik, dilatih, dan dipersenjatai negara untuk melindungi warga, bukan malah melakukan kejahatan seperti yang terjadi di Ngada, seorang Kapolres setempat yang kini berstatus non-aktif diduga mencabuli tiga anak di bawah umur," ujar dia.
Selain Fajar Lukman, ada rentetan kasus lain yang ikut melibatkan personil Polri. Deretan kasus ini hendaknya menjadi peringatan serius bagi kepolisian untuk segera melakukan reformasi yang menyeluruh di tubuh kepolisian.
Kasus-kasus tersebut harus diusut tuntas secara transparan dan pelakunya diberikan sanksi pidana untuk menghadirkan keadilan bagi korban dan keluarga korban.
Selain itu, reformasi institusional atas Polri yang lebih mendalam harus segera dilakukan guna mencegah berulangnya kekerasan oleh anggota kepolisian di masa datang.
DPRD, kata dia, dan juga masyarakat akan terus mengawal berbagai reformasi di tubuh kepolisian dan harus melibatkan perubahan sistemik, bukan sekadar revisi aturan atau pelatihan semata.
Baginya, tanpa akuntabilitas yang nyata di tingkat pimpinan Polri, segala upaya untuk menghentikan kekerasan oleh aparat akan sia-sia.
"Berulangnya kasus-kasus kekerasan polisi ini adalah semacam ada impunitas di tubuh kepolisian. Rezim impunitas ini tidak boleh menjadi kultur di kepolisian," kata Ince Sayuna.
Dia menegaskan, Polisi harus menjadi pengayom, pelindung yang adil dan bijaksana bagi rakyat. Dia berharap, perayaan HUT ke 79 ini bisa membawa Polri berbenah diri dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat sekaligus menjamin keamanan warga negara. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News