Injil Katol

Bacaan Injil Katolik Rabu 2 Juli 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA CENTRUM DANGA - Gereja Katolik Centrum Paroki Stellamaris Danga di Kota Mbay, Nagekeo, Flores, NTT.Mari simak bacaan Injil Katolik Rabu 2 Juli 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.Bacaan Injil Matius 8:28-34.

Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu. Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus. 

Dalam Bacaan Injil Matius 8:28-34 hari ini mengisahkan tentang Adakah Engkau kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?

Janji Allah digenapi secara adil.
Manusia cenderung hanya peduli pada dirinya sendiri atau kelompoknya, dan tidak peduli tentang orang lain. Banyak contoh kita lihat dalam tayangan berita televisi maupun suratkabar.

Misal kelompok masyarakat pers  menyuarakan protesnya kepada pemerintah dan POLRI karena terbunuhnya seorang wartawan dari Media tertentu saat melakukan tugas di lapangan.

Sementara ketika ratusan sipil di Timor Timur dibantai saat terjadi kerusuhan, tidak ada protes berarti dari para wartawan. Mereka baru ribut ketika rekan mereka yang menjadi korban.

Bacaan kita hari ini mengungkapkan kepedulian Allah kepada keluarga pilihan, Abraham dan Sara, juga kepada Hagar dan Ismael yang dibuang oleh mereka. Allah menggenapi janji kepada Abraham mengenai ahli warisnya. Ishak adalah penggenapan janji itu (ayat 1-7).

Ya, Abraham sendiri tega mengusir Hagar dan Ismael, karena merasa kepentingan keluarganya terancam. Allah tidak demikian. Allah tidak pilih kasih. Allah tidak melupakan Hagar dan Ismael.

Sesuai dengan janji-Nya kepada Hagar pada saat Ismael masih dalam kandungan (Kej 16:7-12), di padang gurun Bersyeba Allah melindungi dan memelihara mereka (ayat 17-21). Bahkan Allah menjanjikan Ismael menjadi bangsa yang besar (ayat 18). Kepedulian Allah jauh melampaui kasih manusia.

Kita belajar dari sikap Allah ini untuk peduli kepada orang lain, jangan hanya berpusat kepada diri sendiri dan kelompok kita. Bahwa Allah peduli kepada kita sampai memberi penyataan anugerah-Nya seharusnya membuat kita lebih mempedulikan orang lain.

Karena, sesungguhnya siapakah kita? Apakah lebihnya kita daripada orang lain, yang adalah sesama kita?

Untuk ditindaklanjuti: Adakah orang yang tersisihkan oleh karena ego kita? Tunjukkan kasih Allah kepadanya melalui kepedulian Anda yang konkret dan praktis!

Halaman
1234