TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi sejumlah perairan NTT tanggal 3-5 Juli 2025, seperti gelombang tinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di peraiaran selatan Sumba.
Sebelumnya, BMKG mengungkapkan gelombang tinggi ini disebakan karena pola angin di wilayah Nusa Tenggara Timur umumnya bergerak dari Timur Laut – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sape, Perairan Flores, Selat Flores - Lamakera, Selat Pantar, Selat Alor,perairan selatan Alor - Pantar, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan selatan Sumba, perairan Sabu – Raijua, Perairan utara Timor, perairan utara Kupang – Rote, Selat Pukuafu, dan perairan selatan Timor - Rote yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut di wilayah perairan tersebut.
BMKG mengimbau penggunan moda transportasi laut di perairan selatan Sumba untuk waspada gelomban tinggi 2,5 meter-4 meter.
Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Signifikan di Selatan dan Timur Indonesia Periode 1-7 Juli 2025
BMKG mengingatkan waspada potensi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter di Selat Sape bagian selatan,perairan Utara Flores, Selat Flores - Lamakera, Selat Pantar, Selat Alor, perairan selatan Flores, perairan Selatan Alor - Pantar, Selat Sumba bagian barat, Selat Sumba bagian timur,Laut Sawu, Selat Ombai, perairan Utara Sabu - Raijua, perairan Utara Kupang - Rote, Selat Pukuafu, perairan Selatan Sabu - Raijua, dan perairan Selatan Timor - Rote.
Dengan tinggi gelombang 2.5- 4.0 meter, BMKG mengimbau perahu nelayan waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter.
Baca juga: Dua Pendaki yang Sempat Tersesat di Gunung Mutis Diserahkan ke Keluarga
Kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter. Kapal ferry waspada kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2.5 meter.
Dengan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter ini, BMKG mengimbau perahu nelayan waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter.
Kapal tongkang waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter. (sumber: maritim.bmkg.go.id)
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News