TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA- Gunung Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan kembali erupsi Jumat siang (4/7/2025).
Terhitung erupsi terjadi tiga kali sejak pagi hingga siang dengan kolom abu 400 meter-500 meter di atas puncak.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api Lewotolok, Fajaruddin M. Balido melalui website resmi MAGMA Indonesia melaporkan telah terjai erupi pada pukul 13:04 Wita.
Fajaruddin mencatat tinggi kolom abu erupsi ini teramati kurang lebih 400 meter di atas puncak atau kurang lebih 1823 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Gunung Lewotolok Lembata Erupsi Jumat Pagi, Tinggi Kolom Letusan 400 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 36 mm dan durasi 48 detik.
Sebelumnya erupsi terjadi pukul 10:53 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meterdi atas puncak atau kurang lebih 1923 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi 47 detik.
Erupsi pertama Jumat (4/7/2025) terjadi pada pukul 05:52 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 400 meter di atas puncak atau kurang lebih 1823 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca NTT 4-5 Juli 2025, Waspada Potensi Hujan Sedang Lebat dan Angin Kencang
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 37.4 mm dan durasi 39 detik.
Saat ini tingkat aktivitas gunung api dengan ketinggian 1423 meter di atas permukaan laut atau mdpl berada di Level III atau Siaga.