Ibadah Hari Minggu

Teks Ibadah Sabda Minggu 6 Juli 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, November 2022.

Mzm. 66:1-3a,4-5,6-7a,16,20 

Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya,  
muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah:  "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu.”  (Refren) 

Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu,  dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu."  
Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah;  Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia: (Refren) 

Ia mengubah laut menjadi tanah kering,  dan orang-orang itu berjalan kaki menyeberangi sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia, yang memerintah dengan perkasa  untuk selama-lamanya.  (Refren) 

Marilah, dengarlah,  hai kamu sekalian yang takut akan Allah,  aku hendak menceritakan  
apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku.  Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku  dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.  (Refren) 

09. BACAAN KEDUA (Gal. 6:14-18)  

L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia. Saudara-saudari, aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan 
bagiku dan aku bagi dunia. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Dan semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah. 
Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus. Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus 
menyertai roh kamu, saudara-saudara! Amin. 
Demikianlah Sabda Tuhan. 
U  : Syukur kepada Allah.  

10. ALLELUIA (Kol. 3:15a,16a) 

P : Alleluia 
U : Alleluia 
P : Hendaklah damai sejahtera Kristus menguasai hatimu, * dan perkataan Kristus diam di antara 
kamu dengan segala kekayaannya 
U : Alleluia 

11. INJIL (Luk. 10:1-12,17-20)  

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil.  Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalanjalan raya kota itu dan serukanlah: Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu." Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."  
P : Demikianlah Injil Tuhan.  
U  : Terpujilah Kristus.  

12. RENUNGAN SINGKAT 

Kisah Injil yang kita dengarkan hari ini berbicara tentang pengutusan dan cerita yang menggembirakan dari perutusan itu. Mari kita dalami satu dua poin refleksi untuk hidup iman kita. Pertama, tugas perutusan. Kitab Suci menyebut ada tujuh puluh murid yang lain yang kemudian diutus oleh Yesus. Hal ini menunjukkan bahwa ada banyak orang yang mengikuti Yesus. Dia tidak hanya mengajar mereka tetapi juga mengutus mereka. Kelihatannya, mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mencerna ajaran Yesus tetapi mereka benar-benar dipercayakan oleh Yesus. Tugas mereka adalah menyembuhkan orang sakit dan mewartakan Kerajaan Allah sudah dekat. Mereka diminta untuk hidup apa adanya dan mengutamakan perdamaian. Memberi salam berarti menyapa sesama sebagai saudara-saudari dalam Tuhan. Kita semua adalah orang-orang yang diutus Tuhan ke tengah-tengah lingkungan hidup kita. Tugas pewartaan Kerajaan Allah bukanlah tugas segelintir orang seperti imam dan kaum biarawan-biarawati. Kita semua memiliki peranan itu. Kita berupayauntuk menghidupi nilai-nilai Kerajaan Allah seperti keadilan, kebenaran, dan damai. Jika kita sudah menghidupi nilai-niali tersebut, maka itulah pewartaan kita. Kita diutus untuk membawa penyembuhan terhadap dunia kita yang terluka. Jika kita tidak dapat menyembuhkan, cukuplah kita tidak melukai sesama dan dunia kita.  Kedua, kisah gembira perutusan. Para murid kembali mereka menyatakan kegembiraan mereka karena mereka berhasil menaklukkan setan-setan. Yesus menegaskan bahwa kegembiraan mereka menjadi penuh karena nama mereka sudah terdaftar di sorga, menjadi warga Kerajaan Sorga.  Ada banyak kisah kebaikan yang muncul dari kesetiaan kita dalam menghidupi iman kita. Kita akan bisa mengalahkan kekuatan-kekuatan jahat dan keinginan-keinginan yang tidak teratur di dalam diri kita. Itulah wujud setan. Jika kita setia pada Tuhan, maka kita akan terus dimurnikan sehingga kita layak menjadi warga Kerajaan Sorga. Karena itu, marilah kita menghidupi iman kita dengan baik agar kita bisa terdaftar sebagai anggota Kerajaan Sorga. Tuhan memberkati.  

13. HENING  
14. SYAHADAT  

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa….. 

Halaman
1234