Kepedulian lahir ketika orang berani keluar dari diri sendiri, dari egonya,
dari kesibukan sehari-harinya. Kepedulian lahir manakala orang mau
menjumpai orang lain dan melihat realitas kehidupan “di luar sana”.
Pandangan Yesus terhadap orang banyak itu sedemikian mendalam,
serius dan tidak hanya “melihat sekilas” sehingga tergeraklah hati-Nya
oleh belas kasih kepada mereka. “Tergeraklah hati” dalam ungkapan
Yunani maksudnya Yesus seolah-olah tergoncang oleh kenyataan yang
dilihat-Nya. Kenyataan yang dilihat-Nya begitu menggerakkan hati-Nya,
sebab orang banyak itu lelah dan telantar seperti domba yang tidak
bergembala (ay. 36).
Yesus memperhatikan bukan hanya beberapa orang atau sebagian orang
tetapi semua orang banyak itu secara bersama-sama, sebagai satu
kawanan yang jumlahnya banyak. Satu kawanan yang jumlahnya banyak
tersebut tidak tergembala dengan baik, terabaikan oleh gembala mereka.
Sehingga, arah dan tujuan hidup mereka juga menjadi tidak jelas. Mereka
hidup asal hidup, tidak punya visi dan misi yang jelas.
Yesus adalah seorang gembala sejati. Ia adalah seorang gembala yang
baik (Yoh 10:11 dan 14). Oleh sebab itu, melihat orang banyak itu Ia
tidak sampai hati untuk menutup mata dan berpangku tangan. Sebab Ia
tidak setuju jika mereka telantar dan tetap lelah, tidak berdaya.
Mari kita menjadi Gereja yang bergerak keluar, menjumpai sesama yang
lelah dan telantar, baik secara psikologis, sosial maupun spiritual. Mari
kita merelakan diri untuk dipakai sebagai tangan-tangan Yesus. Kita
menjadi perpanjangan tangan Yesus untuk menolong dan menjangkau
mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel.Kita miliki mata
dan hati Yesus sehingga kita pun bisa melihat dan tergerak hati kita oleh
belas kasih kepada sesama dengan segala keadaan mereka.
Dengan cara itulah kita menjadi berkat bagi sesama. Semoga kita ikut menjawab
keprihatinan Yesus, menjadi pekerja untuk membagi berkat. Bantuan
walaupun kecil, sangat berarti bagi orang yang memerlukannya
Doa: Ya Tuhan, berkatilah aku dan jadikanlah aku mampu meneladani
Engkau dengan mmenjadi orang yang murah hati dan berbagi perhatian
kepada orang-orang yang membutuhkan. Terpujilah namaMu Tuhan, kini
dan sepanjang masa..Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Selasa Pekan Biasa XIV. Salam
doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan
Putera dan Roh Kudus...Amin. . (kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News