"MoA ini membuka ruang luas untuk memperkuat atmosfer akademik kita. UNY siap menjadi mitra aktif dan strategis bagi Unika Santu Paulus Ruteng dalam berbagai bidang,” ungkap Prof. Siswatoyo dalam sambutannya.
Ruang Lingkup MoA : Pertukaran Dosen- Riset Kolaboratif
Dalam nota kesepahaman tersebut, disepakati beberapa program utama antara lain pertukaran penguji luar untuk disertasi program doktoral, pertukaran dosen dan pelaksanaan kuliah umum
publikasi bersama dalam jurnal bereputasi, penelitian kolaboratif lintas institusi, program studi lanjut dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dan kajian pengembangan institusi dan kualitas SDM.
Transformasi Unika Ruteng Menuju Kampus Kolaboratif dan Berdaya Saing
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng menyambut baik penandatanganan kerjasama ini sebagai bagian dari proses transformasi institusional yang sedang dijalankan.
Baca juga: 171 Desa dan Kelurahan Jadi Lokasi KKN Tematik Unika Ruteng
"Kami menyambut gembira kerja sama ini sebagai bagian dari upaya transformasi Unika menuju universitas yang kolaboratif, transformatif, dan berdaya saing. Kami percaya, kemitraan ini akan memperkaya proses akademik dan pengembangan SDM di Nusa Tenggara Timur maupun secara nasional,” ungkapnya penuh optimisme.
Komitmen Bersama untuk Kemajuan Pendidikan Tinggi Indonesia
Penandatanganan MoA ini memperkuat posisi Unika Ruteng dalam kancah pendidikan tinggi nasional, khususnya dalam penguatan kerjasama institusional yang berbasis nilai, mutu, dan keberlanjutan.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen kedua institusi untuk mewujudkan kolaborasi akademik yang konkret, dengan dampak luas bagi pengembangan keilmuan dan peningkatan kualitas lulusan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News