Berita NTT

BKKBN NTT Ajak Masyarakat Wujudkan Generasi Berkualitas

Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GELAR-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB) NTT, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) NTT, dan sejumlah mitra, menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan pelayanan kesehatan pada Sabtu 9 Agustus 2025 di area Car Free Day El Tari, Kota Kupang.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dalam rangka memperingati Hari Kependudukan Se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 11 Juli, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB) NTT, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) NTT, dan sejumlah mitra, menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan pelayanan kesehatan pada Sabtu 9 Agustus 2025 di area Car Free Day El Tari, Kota Kupang.

Peringatan tahun ini dirangkaikan dengan momentum perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari senam zumba, pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis, pemeriksaan kesehatan seperti gula darah dan kolesterol, hingga layanan konseling serta edukasi publik.

Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi NTT, Michael Yance Galmi, mengatakan Hari Kependudukan Se-Dunia merupakan pengingat penting bahwa jumlah penduduk dunia terus meningkat dari waktu ke waktu, sementara daya dukung dan daya tampung bumi tetap terbatas.

 

Baca juga: Pembersihan Rumput di Bahu Jalan Cabang Waling-Benteng Jawa, Manggarai Timur

 

 

“Bumi ini adalah sesuatu yang kita pinjam dari anak cucu. Mereka berhak menikmati bumi dalam kondisi yang baik, dengan keseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan kelestarian lingkungan,” ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Sabtu (9/7). 

Ia menekankan pentingnya perencanaan keluarga, termasuk jumlah anak yang ideal, pemenuhan gizi, dan pengasuhan optimal untuk mencegah stunting dan mewujudkan generasi berkualitas.

“Penduduk boleh bertambah, tapi harus menjadi generasi yang berkualitas,” ujarnya. 

BKKBN juga menyediakan pelayanan KB langsung di lokasi dengan menyiapkan sekitar 10 akseptor yang sudah dipastikan menerima alat kontrasepsi. Warga yang belum pernah mendapatkan informasi edukatif seputar KB juga dipersilakan langsung mendaftar di tempat.

Sementara itu, Sekretaris DP3AP2KB NTT, Endang Lerik, menilai kegiatan ini sebagai bentuk promosi kesehatan yang sangat efektif dan menyenangkan, terutama karena dilaksanakan di ruang terbuka dan suasana santai.

“Biasanya orang takut periksa kesehatan, tapi kalau seperti ini, fun, pagi-pagi sudah antre terus. Ini luar biasa. Apalagi untuk anak muda, sangat baik,” ujar Endang.

Ia menambahkan, perencanaan keluarga adalah fondasi dari lahirnya generasi yang sehat dan kuat, bukan sekadar romantisme semata.

“Inti dari keluarga itu adalah perencanaan. Nggak bisa semuanya terjadi begitu saja. Harus direncanakan dengan matang secara fisik, mental, spiritual, dan psikologis,” ujarnya.

Peringatan Hari Kependudukan Se-Dunia ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengendalian penduduk dan mempersiapkan generasi mendatang yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (IAR) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News