Mari kita perhatikan pernyataan Yesus yang ketiga. Menyambut seorang
anak kecil berarti menerima dan melayani tanpa mengharapkan balasan,
sebab anak itu tidak dapat diharapkan membalas kebaikan yang telah
kita berikan. Melakukannya dalam nama Yesus berarti melakukan hal itu
demi Yesus.
Dengan cara demikian, Ia menyatakan bahwa menyambut
dan melayani mereka yang tidak dapat memberikan balasan berarti
menerima Yesus juga. Yesus menyamakan diri-Nya dengan orang-orang
yang di dunia ini dipandang tidak berarti. Apa yang dilakukan orang
terhadap mereka sesungguhnya dilakukan terhadap Yesus.
Karena Yesus utusan Allah, melayani mereka yang dipandang tidak berarti sama saja melayani Allah. Dengan melayani mereka “yang tidak penting”
sesungguhnya kita melayani “yang paling penting”, yaitu Allah sendiri.
Yesus mengingatkan para murid agar tidak menganggap rendah anak
anak.
Mengapa? Allah yang mulia dan agung saja memperhatikan
mereka. Allah melindungi mereka lewat para malaikat-Nya. Allah yang
tinggal di surga menaruh perhatian pada orang-orang kecil. Karena itu,
mereka yang percaya kepada Allah selayaknya melakukan hal yang sama,
yakni membantu orang-orang kecil. Kehadiran orang-orang kecil itu justru
membantu orang beriman untuk ingat akan Allah dan kehendak-Nya;
mereka membantu orang beriman untuk sampai kepada Allah (diolah dari
https://www.lbi.or.id/2022/08/09).
Anak kecil menjadi model dan contoh konkret bagaimana kita harus
menjalani hidup kita. Seperti anak kecil, kita harus bersih dari tipu
muslihat, dan selalu menampilkan kejujuran di hadapan orang lain.
Seperti anak kecil pula, hendaknya kita selalu merasa kecil di hadapan
Allah agar kita dapat masuk ke dalam kebahagiaan yang sudah
disediakan oleh-Nya.
Doa:
Ya Bapa, Engkaulah Allah yang tidak membiarkan aku berjuang sendiri.
Utuslah Roh Kudus-Mu, agar memampukan aku untuk memberikan kasih
dan perhatian kepada anak-anak terlantar, kaum fakir miskin dan
menderita. Semoga aku menyambut Kerajaan Surga dalam diri anak
anak kecil...Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Selasa Pekan Biasa XIX. Salam
doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan
Putera dan Roh Kudus...Amin. (sumber iman katolik.com/adiutami.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News