Liputan Khusus HUT ke 80 RI

Anak Tukang Cuci dan Tukang Ojek di Maumere Jadi Anggota Paskibraka Provinsi NTT 2025

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE FOTO - Ayah dan ibu dari Charysa Loisa Wea Kopa (16), Gervasius Betu (59) dan Yohana Rie (53) saat pergi bekerja, Selasa (12/8/2025). Charysa Loisa Wea Kopa merupakan siswi kelas XI Smater Maumere yang lolos jadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi NTT tahun 2025.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Yohana Rie (53) tak kuasa menahan tangis saat mengenang perjuangan anaknya Charysa Loisa Wea Kopa yang lolos menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi NTT tahun 2025.

Charysa Loisa Wea Kopa merupakan siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Katolik Frateran Maumere (Smater).

Yohana nyaris tak bisa mengeluarkan kata-kata saat mengingat Charysa. Ia terlihat menyeka air mata dan dengan suara terbata-terbata melanjutkan cerita.

"Kami sebagai orangtua sangat bangga dan merasa terhormat anak kami terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat provinsi NTT,"ujar Yohana saat dijumpai TRIBUNFLORES.COM di kediamannya di RT 008 RW 003 Kelurahan Kota Uneng, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT Senin (11/8/2025).

Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar di Maumere NTT Lolos Paskibraka Nasional 2025

 

Perempuan yang akrab disapa Yo ini mengaku tak pernah menyangka anaknya itu terpilih menjadi bagian dari Paskibraka, kelompok pemuda-pemudi yang mempunyai peran penting dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, pada Minggu 17 Agustus 2025 mendatang.

Istri dari Gervasius Betu (59) ini mengaku awalnya saat mengikuti seleksi tingkat Kabupaten Sikka, Charisa sangat optimis lolos ke tingkat Provinsi dan itu rupanya terwujud.

Apalagi, Charisa juga cukup berprestasi baik secara akademik maupun non akademik, Charisa menjadi atlet Perisai Diri di Kota Maumere.

"Kesehariannya dia di rumah itu, pulang sekolah dia istirahat, terus kalau ada latihan Perisai Diri, dia pergi dan rajin ikut kegiatan esktrakulikuler di sekolah,"ujarnya.

Perempuan yang memiliki tiga orang anak ini setiap hari bekerja sebagai tukang cuci pakaian di sebuah lembaga di Kota Maumere. 

CUCI PAKAIAN - Yohana Rie (53) ibunda dari Charysa Loisa Wea Kopa (16) yang lolos menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi NTT tahun 2025 saat mencuci di tempat kerjanya di Kota Maumere, Sikka, Flores, NTT, Selasa (12/8/2025).

Setiap pukul 07.00 Wita, Yo begitu ia akrab disapa sudah pergi meniggalkan rumahnya untuk bekerja.  Sedangkan sang suami juga pergi ojek demi menghidupi keluarga mereka. 

Sekitar pukul 14.00 Wita, Yo sudah balik dari tempat kerjanya dan melanjutkan pekerjaan rumah. Ia mulai menggoreng kacang tanah untuk dijual dan menjual minyak tanah serta Moke (Minuman tradisional Flores). 

Hal itu ia lakukan demi kebutuhan kehidupan sehari-sehari. Apalagi mereka saat ini sedang membiaya sang kakak dari Charisa bernama Tika Kopa (23) yang sedang kuliah. Biaya sekolah Charisa dan kuliah Tika menurut dia cukup mahal.

Ketika ada waktu luang, Yo menimba air sumur untuk menyirami tanaman di depan rumah mereka. Ia ingin agar kondisi depan rumah mereka sejuk dan hijau dengan bunga-bunga yang segar.

"Saya dari pagi jam 7 sampai jam 2 (14.00) Wita di tempat kerja cuci pakaian. Jam dua itu kami pulang, terus dirumah itu kalau ada yang pesan kue kembang goyang, saya buat. Saya juga buat kacang goreng untuk jual dan saya titip di kios-kios. Jual minyak tanah dengan jual moke,"ujar Yo.

Halaman
123