Tapi kasih yang membara kepada Putra-Mu Yesus Kristus dan devosi yang tak tergoyahkan kepada Maria, Bunda-Nya yang Tak Bernoda.

Dalam kasih yang sempurna, ia tidak hanya memberi nasihat dan penghiburan,

tetapi juga menyerahkan hidupnya sendiri demi menyelamatkan saudara yang hampir kehilangan harapan.

Kami mengenang saat-saat penuh kegelapan di kamp konsentrasi Auschwitz,

ketika kebencian dan kematian tampak menguasai,

namun dari tengah penderitaan itu,

terbitlah sinar kasih yang mematahkan kuasa keputusasaan.

Santo Maximilianus, Engkau memilih untuk berdiri di sisi mereka yang ditindas,

menghibur hati yang gentar, dan pada akhirnya mengambil tempat seorang ayah keluarga yang dijatuhi hukuman mati.

Ya Santo Maximilianus Maria Kolbe, martir cinta kasih, ajarkan kami untuk tidak takut ketika iman kami diuji.

Doakanlah kami agar tetap teguh ketika kebenaran harus dipertahankan dan cinta harus diwujudkan. Semoga kami pun memiliki keberanian untuk mengampuni mereka yang melukai kami, dan kesetiaan untuk membela martabat setiap manusia,

terutama mereka yang terpinggirkan dan tidak berdaya. Bunda Maria yang Tak Bernoda, yang menjadi jalan keselamatan bagi Santo Maximilianus,

bimbinglah kami untuk hidup dalam kemurnian hati, dalam ketaatan penuh kasih, dan dalam kerendahan hati yang tulus.

Ajarilah kami menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah, seperti Santo Maximilianus yang mempercayakan seluruh hidupnya kepada-Mu.

Ya Allah yang penuh kasih, melalui teladan Santo Maximilianus Maria Kolbe, semoga kami berani mengorbankan diri bagi sesama,